INDRAGIRI HULU, RENGAT - Dua orang pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), menjadi korban Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) tabrakan beruntun yang terjadi di jalan Lintas Pematang Reba - Rengat.
Tabrakan beruntun yang terjadi ditengah guyuran hujan tersebut, melibatkan satu unit mobil box dan dua unit sepeda motor, hingga mengakibatkan dua orang pegawai Pemkab Inhu menjadi korban jiwa. Dua orang pegawai Pemkab Inhu yang menjadi korban jiwa tersebut terdiri dari Mardiana (38) pegawai honorer Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu, serta Refli Martyo Dyanti (43) ASN Dinas PU dan Penataan Ruang, Inhu.
"Atas nama Pemkab Inhu, kami turut berduka atas musibah yang terjadi ini. Semoga kedua korban mendapat tempat yang layak disisnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ujar Hendrizal Sekdakab Inhu saat membesuk korban di RSUD Indrasari Pematang Reba, Selasa (10/11/20).Sebagaimana diketahui, tabrakan beruntun ini terjadi di jalan Lintas Pematang Reba-Rengat tepat nya didepan cucian mobil MH Pematang Reba, dimana ditengah guyuran hujan lebat mobil box bewarna putih BM 9639 TX yang dikemudikan Ari Perdana Zebua (25) melaju kencang dari arah Rengat menuju Pematang Reba.
Diduga kehilangan kendali, akibat kencangnya laju mobil yang dikendarainya hingga berakibat oleng dan menabrak sepedamotor honda vario putih BM 6144 VV yang dikendarai Mardiana berboncengan dengan anaknya yang bernama Raisya Azlia (12) yang datang dari arah berlawanan.
Sesaat sebelum terbalik, mobil box yang telah menabrak satu sepeda motor tersebut kembali menabrak satu unit sepeda motor yamaha nmax merah BM 4174 BD yang dikendarai Refli Martyo Dyanti (43) ASN Dinas PU dan Penataan Ruang, Inhu yang juga datang dari arah berlawanan.
Akibat Lakalantas tersebut, korban Mardiana dan Refli Mrtyo Dyanti yang mengalami luka-luka yang cukup serius akhirnya meninggal dunia. Sementara anak Mardiana yang diboncengnya yang bernama Raisya Azlia, kondisinya kritis.(dow)
Post a Comment