INDRAGIRI HILIR, KEMUNING – Masyarakat Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengeluhkan aktifitas pembuangan limbah ke aliran Sungai Mengkaseh oleh PT Putra Keritang Sawit.
Menurut masyarakat setempat, aktifitas pembuangan limbah ke sungai sudah sering terjadi, bahkan untuk tahun ini saja sudah lebih 10 kali limbah di buang ke sungai.
Hal ini sangat meresahkan karena masyarakat sekitar sangat membutuhkan air sungai itu. Ikan yang biasa banyak dan dapat memenuhi kebutuhan warga sudah tidak ada lagi.
“Semua sudah musnah. Kami warga sini sangat berharap agar sungai kami kembali seperti semula yang dapat kami manfaatkan. Kami warga jadi menduga ada kongkalikong pihak perusahaan dengan oknum pejabat di lingkungan pemerintahan baik Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten. Atau siapapun oknum itu,” ujar Agus seorang warga yang tinggal di sekitar sungai kepada awak media, Rabu (12/12/2018).
Menurut Agus, limbah tersebut terus menerus di buang ke sungai tanpa merasa bersalah, oleh karena itu dirinya dan masyarakat lain berharap agar perusahaan tersebut bertanggung-jawab dengan semua kerusakan yang ada akibat limbah itu", ungkap Agus dengan nada kesal.
Sementara itu, Kepala Desa Keritang, Nazarudin, membenarkan hal tersebut dan mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan warga tentang limbah kepada pihak perusahaan.
Namun menurutnya, keluhan tersebut sepertinya tidak juha di gubris oleh pihak perusahaan, sehingga Nazarudin berusaha agar warga jangan sampai berbuat anarkis.
“Syukurlah warga masih mau menuruti nasehat saya. Jadi saya minta perusahan segera memperbaiki kinerjanya, agar jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tak di inginkan,” tegas Nazarudin.(dow)
source : berita inhil
source : berita inhil
Post a Comment