DUMAI, BUKIT DURI - Proyek fisik air bersih di Kota Dumai mulai bergulir awal tahun 2019. Saat ini pemerintah kota tetap berupaya menyediakan akses air bersih bagi masyarakat. Mereka kembali membangun delapan titik sumur dalam tahun 2018.
Proyek ini tersebar di delapan kelurahan di Kota Dumai. Kelurahan tersebut yakni Basilam Baru, Bangsal Aceh, Tanjung Penyembal, Pelintung, Gurun Panjang, Kampung Baru, Bukit Kayu Kapur dan Bukit Nenas.
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Air Bersih ini tersebar di delapan kelurahan di Kota Dumai. Pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun menggelontorkan anggaran hingga Rp 4,4 Miliar.
Dana ini untuk mendukung pembangujan sumur dalam bagi 388 sambungan rumah di Kota Dumai. Sambungan rumah tersebut menyebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Medang Kampai, Bukit Kapur dan Sungai Sembilan.
"Proyek ini untuk membantu akses air bersih bagi masyarakat di pinggiran kota. Jadi prioritasnya adalah lokasi yang belum dapat akses PDAM," papar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai, Riau Satriya kepada Wartawan, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, Wali Kota Dumai sudah menandatangani kerjasama Dirjen Cipta Karya Dir Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Pemko Dumai untuk pelaksaan kegiatan hibah khusus pamsimas.
Hibah ini fokus untuk pembangunan sumur dalam sebagai sumber air bersih di luar PDAM.(dow)
source : beritadumai
Post a Comment