DUMAI, BUKIT SEMBILAN - Tim razia KTP di Kota Dumai tidak hanya menyasar sejumlah titik keramaian dan jalan protokol. Mereka berencana melakukan razia di sejumlah rumah kos. Ada dugaan sejumlah rumah kos jadi tempat pekerja hiburan malam. Pihak Satpol PP Dumai menduga kuat sebagian pekerja tidak mengantongi identitas seperti KTP.
Tim juga menyasar mereka yang sudah lama berdomisili di Kota Dumai. Pemeriksaan juga terhadap pendatang yang baru saja pindah ke Kota Pelabuhan ini. Kepala Satpol PP Dumai, Bambang Wardoyo mengimbau agar para pendatang mesti melapor lebih dulu kepada RT setempat.
Mereka mesti mengantongi e KTP asal sebagai identitas diri. KTP elektronik sangat penting bagi keperluan administrasi.
"Jadi kami dapat informasi seperti itu. Ya bakal kami razia juga kos kosan yang ada di sejumlah titik," tegas Bambang kepada Wartawan, Minggu (16/9/2018).
Menurutnya, pihak Satpol PP Dumai bersama unsur terkait berencana menggelar razia KTP mulai, Senin (17/9/2018) besok. Mereka mencegah adanya pendatang liar atau warga tanpa identitas kependudukan. Razia ini bertujuan untuk menertibkan identitas kependudukan masyarakat. Tim berencana menertibkan masyarakat yang tidak punya identitas jelas.
Mereka yang tidak membawa KTP akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Daerah No.6 tahun 2007 tentang penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, sanksi yang diberikan berupa denda.
Bambang mengimbau masyarakat untuk membawa kartu identitas atau e KTP saat bepergian. Razia ini adalah rangkaian operasi yustisi di Kota Dumai. Pihak Satpol PP bersama unsur terkait bakal meningkatkan pengawasan. Razia ini bergulir hingga 21 September 2018 mendatang.
Razia ini menyasar sejumlah titik aktivitas publik. Di antaranya jalan raya hingga titik keramaian di Kota Dumai. Operasi ini fokus menindak warga tanpa kartu identitas. Tim dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Dumai, Dinas Sosial Dumai serta unsur TNI dan Polri di Dumai terlibat dalam operasi ini.
"Kami juga mencegah datangnya pelarian pelaku kejahatan. Serta mencegah datangnya gelandangan dan pengemis atau gepeng," tegas pria berkumis.(dow)
source : beritadumai
Post a Comment