INDRAGIRI HULU, RENGAT BARAT - Situs cagar budaya Komplek Makam Raja-raja Indragiri di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kurang diperhatikan. Situs cagar budaya tersebut kurang diperhatikan dan kurang perawatan.
Koordinator Juru Pelihara Komplek Makam Raja-raja Indragiri, Saharan Sepur kepada Wartwan pada Minggu (26/8/2018) mengungkapkan, untuk perawatan situs budaya ini dirinya harus melakukan sendiri. Untuk pengecatan pagar makam dan jugas bersih-bersih di sekitar makam.
"Seharusnya ini menjadi tanggungjawab Pemkab Inhu, namun karena sudah lama tidak dicat makanya saya berinisiatif melakukan pengecatan," kata Saharan.
Menurut Saharan, diperkirakan semenjak dibangun, pagar-pagar tersebut tidak pernah lagi mendapat perhatian. Saharan melanjutkan, untuk pengecatan itu biayanya diambil dari kantong pribadi. Selain itu, ada juga yang memberikan sumbangan berupa cat. Kata Saharan, perawatan yang juga harus dilakukan adalah pembersihan areal komplek makam yang luasnya diperkirakan mencapai 10 hektar.
"Selama ini memang ada perawatan dan pembersihan, namun hanya tiga bulan sekali. Perawatan itu harusnya dilakukan rutin agar komplek ini tetap terjaga keindahannya," kata Saharan.
Saharan menambahkan, saat ini ada tiga orang juru pelihara yang ditugaskan untuk menjaga Komplek Makam Raja-raja Indragiri. Dua orang diantaranya adalah Staf Balai Besar Cagar Budaya (BBCB) dan satu orang adalah pegawai honorer Pemkab Inhu. Jumlah itu masih dinilai kurang untuk melakukan perawatan rutin di komplek makam.
"Kami berharap Pemkab Inhu bisa menambah satu orang petugas di Komplek Makam Raja Indragiri," katanya.
Dirinya berkata, bahwa saat ini Komplek Makam Raja Indragiri banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. (dow)
source : beritainhu
Post a Comment