INDRAGIRI HULU, PERANAP - Warga Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dikejutkan dengan insiden tak mengenakkan yang terjadi di daerah mereka. Pasalnya, seorang bocah kelas 4 SD yang berinisial ES (12) menjadi korban pencabulan.
Dan yang lebih mengejutkan lagi, pelaku pencabulan itu adalah ayah tirinya yang berinisial SA (27). Informasi soal pencabulan ini diterima dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Inhu, Ipda Juraidi.
Berikut fakta-fakta pencabulan di Peranap yang sudah tribunpekanbaru.com rangkum:
1. Korban dicabuli di kamar sendiri
Berdasarkan keterangan bocah yang jadi korban pencabulan kepada pihak Kepolisian, aksi bejat yang dilakukan SA itu terjadi sekira bulan Juni 2018 lalu.
"Menurut keterangan korban, dirinya dicabuli di dalam kamar sendiri," kata Ipda Juraidi, Jumat (10/8/2018).
2. Ibu lagi Memasak
Aksi pencabulan yang dilakukan oleh ayah tiri kepada ES, bocah berusia 12 tahun ini terbilang nekat. Bagaimana tidak, saat pelaku melakukan aksi bejatnya, ibu korban yang berinisial EM (38) sedang memasak di dapur.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mengunci pintu. Saat pelaku dan korban sudah berada di kamar, pelaku kemudian memaksa korban membuka baju dan celananya.
Korban yang tidak berdaya, hanya bisa menuruti permintaan sang ayah. Penderitaan ES tidak berhenti di sana. Pelaku kemudian melakukan aksi bejatnya.
"Pelaku juga membaringkan tubuh korban secara paksa di atas tempat tidur, dan kemudian memuaskan nafsu bejatnya pada korban dengan menyetubuhinya," kata Juraidi.
Setelah puas melakukan aksi bejatnya, pelaku memaksa korban memakai baju dan celana. Kemudian pelaku meninggalkan korban di dalam kamar.
3. Ibu geram dengar cerita putrinya.
Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Itulah peribahasa yang pantas untuk pelaku pencabulan anak dibawah umur di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pencabulan yang dilakukannya diam-diam ini akhirnya terbongkar.
ES mengadu dan menceritakan apa yang sudah dialaminya kepada ibunya EM. Mendengar cerita putrinya, EM menjadi geram dan melaporkan suaminya SA ke Polsek Peranap.
Mendapat laporan itu, Polisi langsung mengamankan pelaku.(dow)
source : beritainhu
Post a Comment