PEKANBARU, TAMPAN - Anak-anak masih sangat mendominasi terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru hingga pertenganan bulan Agustus 2018.
"Tercatat, anak-anak dengan usia lima hingga sembilan tahun menjadi penyumbang terbanyak penyakit DBD di Pekanbaru hingga saat ini," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Gustiyanti, Senin 27 Agustus 2018.
Gustiyanti menjelaskan, setidaknya tercatat 48 anak usia hingga 9 tahun di Pekanbaru yang telah terjangkit penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Selain usia anak-anak, Gustiyanti menuturkan usia orang dewasa juga sangat rentan terkena penyakit DBD. Hal ini dibuktikan dengan total 37 kasus DBD yang menyerang orang dewasa di usia 25 hingga 44 tahun di Kota Pekanbaru. Hingga pertengahan Agustus 2018, angka ini tercatat menjadi yang terbanyak nomor 2 setelah jumlah DBD yang menyerang anak-anak usia hingga 9 tahun.
"Jika ditotal anak usia 9 tahun dan dewasa 25 hingga 44 tahun, total ada sebanyak 85 kasus. Angka ini hampir setengahnya yang keseluruhan mencapai 209 kasus," tuturnya.
Sementara jika dirunut berdasarkan jenis kelaminnya, laki-laki lebih rentan terkena DBD dibandingkan perempuan. Dengan perbandingan 56 persen berbanding 44 persen.
"Dari 209 kasus hingga Agustus 2018, laki-laki ada sebanyak 116 kasus. Sedangkan 93 kasus menimpa perempuan," jelasnya
Berikut data DBD hingga April sesuai dengan usia:
- usia 0-4 tahun sebanyak 17 orang,
- usia 5-9 tahun sebanyak 48 orang,
- usia 10-14 tahun sebanyak 37 orang,
- usia 15-19 tahun sebanyak 34 orang,
- usia 20-24 tahun sebanyak 21 orang,
- usia 25-44 tahun sebanyak 37 orang,
- usia 45-50 tahun sebanyak 5 orang,
- usia diatas 51 tahun sebanyak 10 orang.(dow)
source : beritapekanbaru
Post a Comment