RIAU, PEKANBARU - Divisi Propam Mabes Polri menemukan 10 personel Polda Riau positif setelah melakukan pemeriksaan tes dini urin yang dilaksanakan di Mapolda Riau. Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah ini akibat dari mengkonsumsi narkoba.
"Belum dapat dipastikan apakah ini akibat dari mengkonsumsi narkoba atau bukan," ujar Kabag Gatibplin Divisi Propam Mabes Polri Kombes Agung Setiatno.
Menurutnya alat pemeriksaan yang digunakan memang sangat sensitif sekali. Bahkan sekecil apapun akan terdeteksi. untuk itu Ia belum berani menyimpulkan apakah itu akibat narkoba.
"Kita belum bisa pastikan ini akibat narkoba. Bisa jadi juga berasal dari suplemen bagi mereka yang gemar berolahraga atau obat batuk. Tapi tidak termasuk narkoba namun terdeteksi oleh alat kita," bebernya.
Selanjutnya, guna memastikan hasil pemeriksaan tersebut, sampel akan dikirim ke Mabes Polri guna pemeriksaan lanjutan. "Kita bawa ke Mabes Polri guna memastikan apakah benar karena mengkomsumsi Narkoba atau karena menggunakan obat batuk," jelasnya.
Sementara, hasil peneriksaan di Mabes Polri diperkirakan baru dapat diketahui setelah tiga minggu kedepan. Menurutnya jika terbukti akibat dari mengkonsumsi narkoba, tidak ada toleransi bagi 10 personel tersebut. Pihaknya akan berlakukan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi pemecatan dengan tidak hormat.
Disamping melakukan tes urin, Divisi Propam Mabes Polri juga melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan personel. Mulai dari pakaian, atribut bahkan juga Kartu Tanda Anggota (KTA). Hal ini dilakukan sebagai bentuk penegakan ketertiban dan kedisiplinan anggota Polri.
"Ini kegiatan rutin dari Divpropam. Bahkan berlangsung bukan hanya di wilayah Mabes saja, tapi juga hingga ke Daerah. Untuk Polda Riau ini sudah ke-6 kalinya," jelasnya.
Dalam pemeriksaan ini, pihaknya memeriksa sekitar 1.170 personel yang termasuk juga Kapolda dan pejabat utama.(dow)
sumber : www.riauterkini.com
Post a Comment