ROKAN HILIR, BANGKO PUSAKO - Komplotan pelaku pembobol dan penyedot minyak mentah milik PT CPI beraksi di jalan lintas Riau - Sumut KM 0 Dusun Pematang Kunyit Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dalam aksinya, mereka menggunakan slang ukuran 2 inch dengan panjang kurang lebih 30 meter.
Kegiatan mereka terbongkar setelah satu unit mobil tangki yang mengangkut hasil curian minyak mentah terguling tidak jauh dari lokasi pencurian. Kebetulan saat itu, petugas patroli dari security perusahaan melewati lokasi itu dan melihat tumpahan minyak mentah warna hitam merembes dimana-mana.
Lalu, petugas security melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bangko Pusako. Setelah cross check di TKP, polisi hanya menemukan kunci kontak truk mobil tangki warna biru No Pol BK 8167 CQ.
Selain truk, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga batang pipa besi, ember plastik dan corong. Juga menemukan dua pasang sepatu bots warna hijau merk Yumeida dan Orga.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanta, S.Ik menjelaskan, dalam peristiwa yang terjadi pada hari Jumat (27/7/2018) sekira pukul 15.30 Wib itu, polisi belum berhasil mengindentifikasi pelaku mengingat pada saat kejadian para komplotan sudah kabur.
"Dalam aksi ini pelaku menggunakan truk tangki dan sejumlah peralatan seperti kran pipa besi serta selang sepanjang 30 meter. Dan seluruh barang tersebut sudah disita aparat, termasuk truk yang digunakan untuk mengangkut wadah penampung untuk diisi minyak curian sebagai barang bukti," kata Kapolres kepada Wartawan, Jumat (27/7/2018).
Dijelaskan perwira dengan melati tiga tersebut, untuk modus yang digunakan para pelaku yakni dengan menyedot minyak mentah di dalam pipa menggunakan mesin penyedot yang kemudian dialirkan menggunakan selang ke tempat penampungan yang sudah disediakan. Sebelum menyedot minyak, pelaku terlebih dahulu melubangi pipa dengan membuka klep besi yang terdapat di pipa.
''Sepertinya mereka ini pemain lama. Aksi mereka ini sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar karena pipa tersebut menjadi rawan meledak," tambahnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar aktif memberikan infomasi kepada petugas apabila melihat hal-hal mencurigakan.(dow)
source : beritarohil
Post a Comment