PEKANBARU, TENAYAN RAYA - Pemerintah Kota Pekanbaru akan menyulap halaman kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman menjadi taman bermain anak-anak.
Taman ini nantinya akan terintegrasi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang yang berada di seberang kantor Walikota. Wacana ini mencuat, seiring dengan akan pindahkan pusat pemerintahan kota Pekanbaru ke Tenayan Raya pada tahun 2019 mendatang. Sementara kantor Walikota Pekanbaru yang ada di Jalan Sudirman menurut rencana akan di jadikan sebagai Mall Pelayanan Publik atau MPP.
"Karena kita akan pindah ke tenaya raya, jadi nanti halaman kantor walikota yang ada di jalan sudirman itu akan kami ubah menjadi taman bermain anak-anak.
Nanti disatukan dengan RTH Kaca Mayang yang dihubungan dengan jembatan penyebrangan," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akhir pekan lalu.
Plt Kepala Bidang Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah saat dikonfirmasi Wartawan, Minggu (29/7/2018) mengaku sudah diinstruksikan langsung oleh Walikota Pekanbaru untuk menyiapkan Detail Enggineering Desaign (DED).
"Iya, pak Wali sudah perintahkan ke kami untuk membuat seperti apa nanti desain dan modelnya," katanya.
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kajian sebelum membuat DEDnya. Sebab banyak yang yang harus dikaji, salah satunya adalah terkait dampak pembangunan jembatan penyebrangan yang diprediksi akan terganggu tugu adipura yang ada di median jalan depan kantor walikota.
"Kalau memang tugu adipura itu menganggu tentu harus dipindahkan," ujarnya.
Selain mengkonsep taman yang ada halaman kantor walikota, pihaknya juga harus merancang desain jembatan penyebrangan di depan kantor walikota tersebut. Sebab jembatan penyebrangan orang yang menghubungkan RTH kaca mayang dengan taman di halaman kantor walikota akan dibuat berbeda dengan jembatan penyebrangan orang pada umumnya.
Sementara saat ditanya kapan target pembangunan halaman kantor walikota menjadi taman bermain anak-anak, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab masih ada beberapa tahapan yang harus dijalankan.
"Yang jelas kita buat dulu DEDnya. Kalau untuk DEDnya akan kita anggarkan di APBD perubahan 2018 ini," katanya. (dow)
source : beritapekanbaru
Post a Comment