ROKAN HULU, PASIR PANGARAIAN - Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) belum menerima surat edaran tentang formasi penerimaan CPNS 2018 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Kepala BKPP Rohul, Muhammad Zaki, meminta masyarakat Rohul untuk tidak percaya dengan informasi penerimaan CPNS 2018 yang beredar di media sosial (Medsos).
Kepala BKPP Rohul, Muhammad Zaki |
"Jangan percaya informasi dari media sosial terkait CPNS, tunggu informasi dari kami, lembaga resmi atau pun dari Diskominfo," himbau M. Zaki, Jumat (29/6/2018).
Pria yang pernah menjabat Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Rohul ini mengaku sampai saat ini BKPP Rohul bahkan belum menerima surat resmi dari Menpan RB.
Zaki menambahkan bila surat resmi dari Menpan RB telah diterima, BKPP Rohul segera mungkin menginformasikan penerimaan kepada masyarakat, baik melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Rohul, maupun media massa.
Mantan Camat Kabun ini mengaku penerimaan CPNS kabarnya akan dilaksanakan di Juli 2018, namun demikian BKPP Rohul belum bisa memastikan jadwalnya, sebab belum ada surat resmi dari pihak kementrian.
"Ya kita juga sudah konsultasi dengan pihak provinsi (Riau), dan hingga saat ini belum ada kepastian apakah benar akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Ya kita tunggu saja," kata Zaki.
Ditanya berapa jumlah formasi CPNS 2018 diajukan BKPP Rohul, Zaki mengakui pihaknya mengajukan formasi sebanyak 3 ribu lebih, namun Kemenpan RB menganjurkan untuk dilakukan pengurangan, sehingga hanya diajukan 325 formasi.
Dari jumlah formasi diajukan, ungkap Zaki, 60 persen untuk tenaga pendidik, 30 persen tenaga kesehatan, dan sisinya 10 persen untuk tenaga teknis.
Zaki menambahkan, BKPP Rohul juga telah menerangkan kepada Kemenpan RB, bahwa setiap tahun sekira 107 PNS di lingkungan Pemkab Rohul memasuki masa pensiun. Pemkab Rohul sendiri tidak melakukan penerimaan CPNS sejak 2010 silam.
Sebanyak 107 PNS Pemkab Rohul yang pensiun, tambah Zaki, karena faktor umur, pensiun muda, belum lagi PNS yang meninggal dunia dan lainnya.
"Sudah kita jelaskan kepada kementerian. Tapi itulah, mungkin alasannya karena kemampuan keuangan. Tapi ke depan setiap tahunnya kita disuruh mengajukan terus," ungkapnya.
Zaki mengharapkan masyarakat untuk mencari informasi yang benar-benar akurat setiap ada penerimaan CPNS, pasalnya banyak oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan BKPP atau dari kementerian.
"Hati-hati penipuan, karena CPNS tidak pernah dipungut biaya. Kalau ada yang minta uang sudah jelas itu penipuan," tandas M. Zaki.(dow)
source : www.beritarohul.com
Post a Comment