PELALAWAN, BANDAR PETALANGAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan menurunkan timnya menyusul matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan.
"Kita sudah dapat informasi itu, hari ini tim kita turun ke lapangan," kata Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar, dihubungi Wartawan.
Lanjut dia, pihaknya akan melakukan pengambilan sampel air Sungai Kerumutan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
"Tentu kita akan melakukan pengambilan sampel air, untuk diketahui penyebab ikan-ikan itu mati," pungkasnya, Rabu (13/6/2018).
Diberitakan sebelumnya, ratusan ikan mati ditemukan warga mati mengambang di Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Selasa (12/6/2018) pagi.
"Warga menemukan ikan-ikan mati di Sungai, tadi pagi. Memang jumlahnya tidak begitu banyak," sebut warga setempat.
Menurut sumber ini, kematian ikan-ikan tersebut belum dapat dipastikan apa penyebabnya. "Kita belum tahu, apakah ikan mati itu tercemar oleh limbah pabrik atau tidak," ujarnya.
Ratusan ikan mati ditemukan di Sungai Kerumutan bukanlah kali pertama. Sebelumnya pada, Rabu (21/6/2018) lalu, ratusan ikan mati ditemukan di lokasi yang sama. Ada dugaan, kematian ikan diduga akibat pencemaran limbah pabrik yang dibuang oleh salah satu pabrik mini kelapa sawit (PMKS).(dow)
source : www.beritapelalawan.com
Post a Comment