RIAU, PEKANBARU - Puzzle Research Data Technology (Predatech) merupakan organisasi dibawah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang ber-SK-kan Rektor UIN Suska Riau tahun 2018. Predatech berdiri pada tahun 2015 atas prakarsa bidang riset Data Mining dan Artificial Intelligence, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Tiga aspek utama organisasi ini sukses dengan berbagai agenda baik dalam hal publikasi, penelitian, kerja sama maupun pengabdian. Organisasi besutan Mustakim, S.T., M.Kom tersebut pertama kali di SK-kan Dekan FST pada tahun 2017. Hingga kini Puzzle Research atau yang lebih dikenal dengan Predatech melambungkan namanya dalam berbagia kegiatan, salahsatunya kegiatan amal.
Predatech sukses melaksanakan kegiatan amal dibulan Ramadhan yang dikemas dalam kegiatan Predatech on Charity (Preority). Preority merupakan salahsatu konsep agenda Pengabdian Masyarakat yang melibatkan Mahasiswa Predatech dibawah bimbingan Dosen yang tergabung dalam Struktur Organisasi Puzzle Research.
Konsep ini menawarkan berbagai jenis Pengabdian salah satunya adalah pemberian santunan kepada anak-anak Panti Asuhan dibulan Ramadhan. Pada awalnya Preority merupakan ajang lomba kumpul donasi dari anggota untuk disumbangkan kepada Anak Yatim Piatu, hingga menjadi sebuah kegiatan tahunan bermotif amal.
Diawal ditajanya Preority 1 tahun 2018, Predatech sukses melaksanakan kegiatan amal dengan mengumpulkan donasi dari para donatur yang kemudian disalurkan kepada salahsatu panti di Pekanbaru yaitu Ar-Rahim. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan buka bersama bersama anak-anak panti asuhan yang dilaksanakan di Panti Ar-Rahim Pekanbaru.
Sedikitnya 34 orang anak antusias mengikuti kegiatan amal tersebut. Acara yang dihadiri oleh beberapa Dosen dan Mahasiswa tersebut sontak memberikan aura positif untuk dilanjutkan menjadi agenda tahunan. Hingga pada tahun 2018 dicetuskan kembali kegiatan amal yang cukup besar daripada tahun sebelumnya.
Preority 2018 ini digelar di Gedung Islamic Center UIN Suska Riau bertepatan pada tanggal 02 Juni 2018 atau bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1439 H. Konsep yang diusung pada kegiatan ini adalah Mengundang beberapa panti asuhan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Lebih dari 100 anak panti asuhan yang berasal dari Panti Asuhan As-Shohwah, Panti Asuhan Baiturrahmah, Panti Asuhan Al-Akbar dan Panti Asuhan Nur Hidayah mengikuti acara yang bermuatan Islami tersebut.
Pada kesempatan itu, predatech mengusung konsep acara dengan tema “Menyambut Nuzulul Qur'an dengan Semangat untuk Menyongsong Generasi Indonesia Berakhlakul Karimah” ini sukses dan khidmat diikuti oleh Peserta dan undangan yang berasal dari Dosen, Mahasiswa, Pengasuh Panti Asuhan dan Perwakilan dari Organisasi Sosial Rumah Sahabat.
Acara yang dimulai pukul 16.30 diawali dengan laporan ketua panitia pelaksana yaitu Muhammad Zakiy Fauzi yang merupakan Mahasiswa semester 6 UIN Suska Riau. Dalam laporannya Zakiy menuturkan perubahan besar, pasalnya agenda tahunan tersebut selalu mendapat dukungan dan antusiasme dari kalangan donatur maupun umum hingga melebihi target.
Dari tahun lalu perolehan donasi yang dikumpulkan predatech naik mencapai 50% dalam kurun waktu 2 minggu. Agenda yang mendapat dukungan langsung dari Dekan FST dan Rektor UIN tersebut berhasil mengumpulkan 12,2 juta rupiah dan 83 kantong pakaian layak pakai.
Zakiy menambahkan bahwa keseluruahan donasi tersebut dibagikan rata kepada empat panti asuhan yang hadir dalam kegiatan tersebut dalam bentuk sembako, peralatan sekolah, dan perlengkapan ibadah.
Mustakim, S.T., M.Kom dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari berbagai pihak seperti Rektor UIN Suska Riau, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dosen Pembimbing, Panti Asuhan serta Rumah Sahabat atas dukungan terlaksananya kegiatan teserbut. Mustakim menambahkan, kesuksesan dalam kegiatan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras panitia pelaksana dan seluruh tim Puzzle Researh yang bekerja lebih dari 2 minggu dibulan Ramadhan.
Serta bantuan yang luar biasa dari Organisasi Sosial Yayasan Rumah Sahabat Madani sebagai donatur terbesar dalam kegiatan amal ini. Dalam kesempatan itu Mustakim juga menuturkan bahwa Rumah Sahabat dan Puzzle Research selama ini telah menjalin kerja sama pada bidang sosial yaitu dengan menyalurkan bantuan bulanan ke panti asuhan di Pekanbaru.
Pendiri Rumah Sahabat, Tamin R. Putra, S.T dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan amal yang ditaja bersama antara Puzzle Research dan Rumah Sahabat dapat berjalan sukses dan meriah. Dia juga menyampaikan Rumah Sahabat merupakan Organisasi Non-Profit dan Non-Politik yang diisi oleh Alumni Teknik Informatika angkatan 2006 UIN Suska Riau.
Terbentuknya Rumah Sahabat berawal dari keprihatinan terhadap kehidupan dan kesenjangan sosial di kota-kota besar. Hingga pada awal 2017 terbentuklah Organisasi Rumah Sahabat sebagai penghimpun dana sosial yang akan disalurkan ke kaum duafa.
Tamin menambahkan dan mohon doa kepada semua pihak semoga hubungan baik antara Rumah Sahabat dan Puzzle Research tetap terjaga dalam bidang sosial keagamaan.
Dikesempatan lain, Ustazd Dr. Afrizal Nur, S.Th.I, MIS sebagai penceramah mengatakan bahwa kebangkitan ummat itu berasal dari mana saja, bukan hanya dari kalangan Tarbiyah, Ushuluddin, Dakwah ataupun Syari’ah, namun kebangkitan ummat tersebut juga lahir dari Fakultas Umum seperti Sains dan Teknologi.
Dalam ceramahnya Afrizal Nur menyampaikan bahwa keajaiban menyantuni anak yatim merupakan perbuatan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan balasan Syurga, serta menjadi tolak ukur sejauh mana keimanan seseorang dalam melihat dan berbagi bersama orang yang membutuhkan.
Diakhir ceramahnya ustazd yang juga Ketua Jurusan Tafsir Hadits tersebut berharap kepada Predateh untuk selalu istiqomah dalam menjalankan aksi sosialnya, terus maju dan berkembang dikancah yang lebih tinggi baik dalam hal pengabdian maupun aspek utama oraganisasi ini.(rls)
Post a Comment