NASIONAL, BANDUNG - Perwira Polri yang memukul tujuh anak buahnya dengan helm adalah Kombes Pol Ekotrio Budhiniar. Dia kesal karena mobilnya terhalang mobil katering di area parkir, Selasa pagi (26/6/2018).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal menjelaskan, Ekotrio yang kesal langsung turun dari mobilnya sambil marah-marah.
"Kemudian memukuli anggota penjagaan menggunakan helm baja yang ada di meja piket sambil menanyakan anggota piket yang lain," urai Iqbal.
Berikut kronologi pemukulan Kombes Ekotrio kepada anak buahnya seperti dikutip dari Kumparan.com:
Pukul 07.30 WIB
Mobil boks katering yang menyediakan makanan siswa akan keluar gerbang. Gerbang keluar memang sudah dipersempit menjadi satu jalur.
07.33 WIB
Kombes Ekotrio menggunakan mobil dinas Mitsubisi Lancer akan masuk ke Lemdikpol. Kedua mobil berpapasan dan berhenti karena sama-sama tidak bisa melintas.
07.35 WIB
PNS Polri yang berjaga di pos jaga, keluar dan memberi hormat kepada Kombes Ekotrio. Anggota Polri lain meminta pengemudi mobil boks untuk mundur guna memberi jalan kepada Ekotrio.
07.37 WIB
Setelah melintas, Kombes Ekotrio turun dari mobil dan marah-marah kepada anggota Polri yang ada di pos jaga dan meminta semua anggota piket berkumpul.
07.40 WIB
Lima anggota piket berkumpul dan berbaris. Ekotrio lalu memukul anggota piket dengan helm yang ada di meja piket. Mereka dipukul di bagian kepala. Akibatnya, anggota mengalami luka benjol, sobek di kepala, hingga muntah. Dua anggota lainnya datang dan ditendang di bagian tulang kering.
08.00 WIB
Korban mendapatkan perawatan di pos kesehatan Lemdikpol Polri.
08.30 WIB
Tujuh anggota Polri yang menjadi korban penganiayaan melapor ke Polda Jawa Barat.
Ketujuh korban, yakni AKP Ale Surya, Ipda Taryana, Ipda Ade Hasan (Kanit Provos), Bripka Iim Permana, Brigadir Asep Ismanto, Penata I Joko Pitoyo, dan Pengatur Agus Suherlan.(dow)
source : www.harianvokal.com
Post a Comment