BENGKALIS, BENGKALIS - Geger, warga Desa Ketamputih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di Pelabuhan Nelayan Dusun I, desa setempat Sabtu (16/6/18) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan sesosok mayat tersebut. Mayat ditemukan oleh warga dengan kondisi telungkup, tertutup oleh lumpur dan masih menggunakan baju kaos serta celana jeans.
Jenazah pertama kali ditemukan Safii (46) yang pergi ke Pelabuhan Nelayan untuk melihat kapal ketika pasang sudah surut. Pada waktu itu di bawah jembatan terlihat celana jeans, kemudian dari dekat atas pelabuhan dan terlihat punggung manusia.
Usut punya usut, ternyata warga desa setempat mengenali jenazah ini. Dan diketahui bernama Juliar (46), bekerja menjaga kapal di areal Pelabuhan Nelayan sejak sepekan, warga Jalan Parit Masjid RT003/RW01 Dusun Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
Menurut keterangan istri korban, Erlinawati, bahwa suaminya pada hari Jum'at (15/6/18) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB pergi untuk menjaga kapal di Pelabuhan Nelayan. Kemudian, Sabtu (16/6/18) sekitar pukul 14.15 WIB, Safii pergi ke Pelabuhan Nelayan dan tiba menemukan sesosok mayat ternyata korban.
Selanjutnya, Safii memberitahukan kepada masyarakat yang berada di Pelabuhan Ketam Putih yang berjarak 100 meter, bahwa ada mayat di Pelabuhan Nelayan. Kemudian bersama masyarakat mengangkat korban dan ternyata mengenalinya korban. Selanjutnya jenazah Juliar langsung diangkat dan di bawa ke rumah korban.
"Menurut keterangan dari keluarga dan masyarakat bahwa korban memiliki riwayat penyakit "kesawan babi". Rencananya korban akan dimakamkan Minggu (17/6/18) besok di TPU Desa Sungai Batan," ungkap Kapolsek, Sabtu (16/6/18) malam.
Ditambahkan Kapolsek, atas permintaan keluarga, telah menandatangani surat pernyataan bahwa korban tidak dilakukan otopsi dan visum disaksikan oleh Kepala Desa (Kades) Sungai Batang.(dow)
source : www.beritabengkalis.com
Post a Comment