RIAU, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau lakukan resuffle struktur kepengurusan partai. Diantara nama yang masuk dalam struktur kepengurusan DPW PAN Riau adalah mantan Bupati Kampar Burhanuddin atau biasa disapa Boy.
Selain Burhanuddin, nama lain yang masuk dalam struktur hasil resuffle pengurusan DPW PAN Riau tersebut ada juga nama mantan Ketua DPRD Kampar Syafrizal Rahim.
Sekretaris DPW PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf, Sabtu |
"Dari hasil resuffle pengurusan DPW PAN yang kita lakukan pada 4 Maret lalu, ada beberapa mantan pejabat yang kita masukan dalam struktur. Ada pak Burhanuddin mantan Bupati Kampar, ada juga nama Syafrizal Rahim mantan Ketua DPRD Kampar," kata Sekretaris DPW PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf, Sabtu (31/3/18).
Dua nama ini didudukan dalam struktur jabatan wakil ketua. Ada pun untuk Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sudah diproses dan akan segera diberikan dalam waktu dekat.
Selain itu, sejumlah nama-nama lainnya juga turut menghiasi menggantikan sejumlah pengurus yang sudah dianggap tidak aktif lagi serta karena 'meloncat' ke partai lain. Menurut Zulmizan, ada sekitar 30 persen muka-muka baru yang duduk dipengurusan DPW PAN Riau yang baru.
Beberapa perubahan posisi itu diantaranya seperti wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara, jajaran pengurus harian. Ada juga posisi yang dipindahkan ke jabatan yang diangap ebih tepat.
"Kebetulan kita juga baru verifikasi faktual kemarinkan, jadi kita rapikan lagi kepengurusan organisasi untuk mereka yang lama tak aktif atau pindah partai. Jadi kita isi dengan orang-orang yang benar-benar ingin membesarkan partai. Ada 30 persen muka-muka barulah," ujar Zumizan.
Ada pun muka-muka baru yang baru saja ditempatkan distruktur kepengurusan yang baru tersebut, akan segera dipanggil untuk mendapatkan arahan terkait kebijakan partai.
Tidak itu saja, DPW PAN Riau juga sudah mengevaluasi kader-kader partai berlambang matahari terbit tersebut karena lebih memilih mendukung pasangan lain dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang saat ini sedang berjalan.
"Yang jelas kebijakan partai itu utamanya. Dan kita ada aturan kepartaian, semua ada mekanisme," ungkap Zulmizan.(dow)
Post a Comment