KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Saat kampanye dialogis di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (3/4/2018) kemarin. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Edy Nasution menyempatkan diri melihat kondisi abrasi yang terjadi di Pulau Rangsang.
Untuk melihat abrasi yang terjadi di Pulau Rangsang, Edy Nasution berjalan kaki sejauh 100 meter. Saat melihat kondisi tersebut, Edy Nasution merasa perihatin dengan apa yang dirasakan masyarakat Kepulauan Meranti.
Rais Afandi menyampaikan kepada Edy Nasution, saat ini kondisi abrasi yang terjadi di Pulau Rangsang sangat memperihatinkan. Apabila hal ini tidak diselesaikan dalam waktu dekat, tentunya akan membahayakan pemukiman masyarakat di Pulau Rangsang.
"Abrasi yang terjadi dalam satu tahun belakangan ini. Namun, belum memiliki solusi dari permasalahan yang mengancam masyarakat ini. Kalau tidak segera diselesaikan, permasalahan ini akan terus menumpuk dan merugikan masyarakat," kata Rais.
Edy Nasution menyikapi abrasi yang terjadi di Pulau Rangsang, jika pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Nasution, duduk jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, akan memperjuangkan hal ini di Pemerintah Pusat.
"Hal ini tentunya harus ada kombinasi penyelesaian antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Pusat. Saya tidak berjanji, tapi akan saya perjuangkan. Saya tidak mau janji dengan apa yang tidak mungkin kami lakukan," kata Edy Nasution.
Abrasi yang terjadi di Pulau Rangsang karena aktor alam ini bisa diantisipasi. Jika, pemerintah sama-sama mencarikan solusi dengan cara berkoordinasi. Karena permasalahan ini jika tidak segera ditindaklanjuti akan semakin parah.
"Bagaimana pun juga permasalahan abrasi, segera ditangani. Namun, masyarakat pun harus bersabar. Karena tetap ada proses dalam permasalahan ini. Karena ketika kami duduk nanti, jangan sampai terkendala masalahan hukum," ungkap Edy Nasution.(rls)
Post a Comment