ROKAN HULU, PASIRPANGARAIAN - Setelah sukses mendukung Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) di Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kembali menyusun program baru.
Mulai Maret 2018, Disparbud Rokan Hulu akan menggelar program untuk mendukung pengembangan pariwisata dan budaya Rohul. Program ini melibatkan, keikutsertaan dan peran aktif para generasi muda, khususnya pelajar SMP dan SMA, serta kalangan mahasiswa dari seluruh kampus yang ada di Kabupaten Rohul.
Kepala Disparbud Rohul Drs. Yusmar M.Si |
Kepala Disparbud Rokan Hulu Drs. Yusmar M.Si mengharapkan program ini dapat dipelopori para mahasiswa sebagai kaum intlektual muda yang berada pada kondisi pemikiran yang masih jernih dan tajam, tenaganya yang masih kuat dan tegar, dan semangat mereka yang masih tinggi dan membara.
Program ini, ungkap Yusmar, akan dilaksanakan dengan bekerjasama melalaui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh kampus yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, dan diharapkan didukung penuh oleh Rektor Kampus.
Sementara, sebagai wadah dan penampung kawula muda harapan bangsa, Disparbud Rohul sudah punya GenPi (generasi pesona Indonesia) dan Pokdarwis (kelompok sadarwisata).
"Para mahasiswa dan generasi muda diharapkan mempunyai kreativitas dan terobosan serta ide brilian dalam mengembangkan pariwisata dan membangkitkan kebudayaan Rokan Hulu melalui lembaga ini," harap Yusmar, Ahad (4/3/2018).
Selain itu, sambung Yusmar, mahasiswa dan kawula muda akan diberikan pembagian pada objek dan destinasi yang ada di Kabupaten Rohul, sehingga binaan dan pembagian mereka di bawah koordinasi Genpi dan Pokdarwis dapat bersaing, saling berkreasi dan berinovasi, dalam memajukan masing-masing objek yang ada untuk dijual kepada wisatawan.
"Harapannya dengan kreasi dan inovasi mereka dapat memajukan dan mengembangkan pariwisata dan mengundang wisatawan untuk datang ke Rokan Hulu," katanya.
Diharapkan Yusmar lagi, program ini dapat memberikan pendapatan bagi mahasiswa dan kawula muda, meski mereka sedang melaksanakan pendidikan. Pendapatan juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, sekaligus ikut serta dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat, dan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu.
Dengan wadah dan aktivitas tersebut, kata Yusmar, tentu bakat dan minat para mahasiswa dapat tersalurkan sekaligus menghasilkan serta bermanfaat.
Apabila hal ini terwujud, maka para mahasiswa dan kawula muda, diakui Yusmar, akan mengurangi aktivitas hura-hura yang kurang bermakna, namun justru aktivitas mereka akan mendatangkan manfaat.
"Kegiatan yang yang dibuat lebih mengarah terhadap mengurangi angka kenakalan remaja, termasuk Narkoba dapat dihindari bahkan hilang sama sekali," ujarnya.
Yusmar mengharapkan lagi program ini dapat sebagai penyaluran tenaga kerja, sekaligus pengangguran di Kabupaten Rohul, sebagai kelengkapan dan penguatan, sekaligus pembinaan serta menjaga hubungan baik antara kawula muda dan mahasiswa.
"Kerjasama ini akan kita sandingkan dengan program Lembaga Adat Melayu Riau Rokan Hulu, sebagai agen nilai-nilai dan norma-norma berlaku untuk diwariskan dan ditumbuhkembangkan di tengah-tengah masyarakat," kata Yusmar.
"Berdaya Mahasiswa dan Kawula Mudaku, Bangkit Budayaku, Berkembang Wisataku, Maju Daerahku Rokan Hulu," pungkas Yusmar.(dow)
Post a Comment