RIAU, PELALAWAN - PT RAPP, APRIL Grup saat ini tengah membangun pabrik tissu terbesar di Indonesia. Untuk merealisasikan hal tersebut, PT RAPP akan mendatangkan 200 orang tenaga kerja asal Tiongkok.
Hal ini dibenarkan Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Pekanbaru, Oky Drajat, ketika ditemui, Kamis (22/2/2018). "PT RAPP sudah melaporkan rencana untuk mendatangkan 200 orang tenaga kerja asal Tiongkok untuk membangun pabrik tissu terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Dikatakannya, 200 orang tenaga kerja asal Tiongkok tersebut akan didatangkan secara bertahap. "Saat ini 80 orang di antaranya sudah berada di PT RAPP," lanjut Oky.
Selain 200 orang tenaga asal Tiongkok lanjut Oky, PT RAPP juga mempekerjakan puluhan tenaga kerja asing lainnya. Di antaranya tenaga kerja asal Amerika sebanyak 30 orang, Finlandia 21 orang, kemudian TKA asal Swedia, Inggris, Korea, Philipina, Kanada, Brazil, India, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan dan Selandia Baru.
Terhadap para pekerja asing ini, Kantor Imigrasi Pekanbaru menerbitkan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). "Izin tinggal yang diberikan ada yang satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan, tergantung kontrak dengan PT RAPP," ujarnya.
Sementara apa tugas dan jabatan dari masing-masing tenaga kerja asing yang direkrut oleh PT RAPP tersebut, menurut Oky hal tersebut bermacam-macam. Karena Imigrasi tidak sampai kepada pengawasan tugas pekerja tersebut.
"Soal job dari TKA tersebut diawasi oleh Dinas Tenaga Kerja atau Kementrian Tenaga Kerja, karena mereka memiliki undang-undang sendiri apa saja pekerjaan yang boleh dilakukan oleh tenaga kerja asing," ujar Drajat.
Sementara terkait rencana kedatangan 200 tenaga kerja asal Tiongkok ini, Humas PT RAPP, Djarot dan Dirut PT RAPP Rudi Fajar, belum bersedia dikonfirmasi.(dow)
PT RAPP, APRIL Grup saat ini tengah membangun pabrik tissu terbesar di Indonesia. Untuk merealisasikan hal tersebut, PT RAPP akan mendatangkan 200 orang tenaga kerja asal Tiongkok.
Hal ini dibenarkan Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Pekanbaru, Oky Drajat, ketika ditemui, Kamis (22/2/2018). "PT RAPP sudah melaporkan rencana untuk mendatangkan 200 orang tenaga kerja asal Tiongkok untuk membangun pabrik tissu terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Dikatakannya, 200 orang tenaga kerja asal Tiongkok tersebut akan didatangkan secara bertahap. "Saat ini 80 orang di antaranya sudah berada di PT RAPP," lanjut Oky.
Selain 200 orang tenaga asal Tiongkok lanjut Oky, PT RAPP juga mempekerjakan puluhan tenaga kerja asing lainnya. Di antaranya tenaga kerja asal Amerika sebanyak 30 orang, Finlandia 21 orang, kemudian TKA asal Swedia, Inggris, Korea, Philipina, Kanada, Brazil, India, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan dan Selandia Baru.
Post a Comment