SIAK, MEMPURA - Siak dikenal dengan kota sejarah yang kaya akan destinasi wisata menarik. Pesona alam, panorama wisata modern dan pembangunan di Siak tidak akan pernah mengecewakan wisatawan yang datang berkunjung.
Keindahan panorama yang diberikan Siak semakin menarik saat malam hari bak Harbour Bay Bridge dan Opera Building.
Gemerlap lampu berwarna pelangi ditambah dengan meriahnya suasana di kawasan wisata dan gedung menjadi salah satu hal yang sayang untuk dilewatkan saat Anda mengunjungi Siak.
Selain jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), gedung daerah Sultan Syarif Kasim II yang berdiri megah di tepian Sungai Siak juga sangat indah penampakannya pada malam hari.
Pencahayaan kelap - kelip pelangi dibagian atap berbantuk kubah gedung daerah itu membuat gedung Sultan Syarif Kasim II terlihat megah dan menakjubkan ditenangnya riak sungai Siak. Bangunan gedung berbentuk combol ini sengaja didesain sebagai gedung multifungsi.
Selain bisa dimanfaatkan untuk kegiatan nasional, seperti musyawarah, kongres seminar, wisuda dan kegiatan lainnya, gedung dengan luas 8.020 meter persegi ini bisa juga untuk menunjang Siak menjadi destinasi wisata di Sumatra.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tarukim Kabupaten Siak, Irving Kahar kepada Wartawan, Selasa (23/1/2018) malam.
"Gedung daerah Sultan Syarif Kasim II ini meski didesain modern tetapi tidak meninggalkan ornamen melayu," kata Irving.
Gedung daerah termegah di Provinsi Riau yang terlihat menawan bak Harbour Bay Bridge dan Opera Building ini pembangunannya sudah dimulai sejak 2014 dan selesai 2016 dengan anggaran sekitar Rp 135 miliar.
"Rencananya besok pagi akan diresmikan oleh Bupati Siak, Syamsuar. Pemerintah juga akan memanfaatkan gedung yang bisa menyediakan 3.000 kursi ini sebagai mana fungsinya. Bangunan dikerjakan bertahap selama tiga tahun oleh PT Utama Karya," ungkap Irving.(dow)
Post a Comment