RIAU, PEKANBARU - Sebagai wujud kepeduliannya terhadap sekolah yang ada di Riau, DPRD Riau melalui Komisi V DPRD Riau anggarkan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dalam APBD Riau Tahun 2018.
"Dana BOSDA yang dianggarkan ini, 15 persen untuk operasional guru dan 85 persen untuk kepentingan siswa termasuk media pembelajaran. Semua alokasi tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur," kata Aherson, Ketua Komisi V kepada wartawan, Selasa (12/12/17).
Ketua Fraksi Demokrat ini menceritakan, terjadi perubahan anggaran dalam pembahasan. Awalnya pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ajukan Rp448 ribu per siswa, kemudian disepakati diangka Rp500 ribu.
"Dengan adanya BOSDA ini diharapkan dapat meminimalisir pungutan komite di sekolah yang selama ini banyak menjadi masalah. Fungsi dana BOSDA kan juga untuk biaya operasional guru," ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya menyoroti jumlah guru yang terlalu banyak di satu sekolah, sementara muridnya tidak terlalu banyak. Hal ini salah satunya akan berpengaruh kepada gaji guru komite yang hanya Rp300 ribu per bulan.
"Kalau seperti itukan tidak logis, sangat jauh dari UMR. Kami pun sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan agar ada standarisasi gaji guru. Mudah-mudahan segera ada jalan keluar untuk persoalan ini," harapnya.(dow)
source : www.portalberitariau.com
Post a Comment