RIAU, SIAK - Provinsi Riau kembali mengukir prestasi di tingkat internasional. Capaian ini terlihat pada iven Siak International Serindit Boat Race 2017, baru-baru ini.
Dalam iven ini, Indonesia menyabet juara dengan mengalahkan tim yang berasal dari negara tetangga, Malaysia. Kegiatan sport tourism itu digelar oleh Pemkab Siak, di Sungai Jantan atau biasa yang lebih dikenal dengan nama Sungai Siak, Kabupaten Siak. Kegiatan ini dihelat 19-21 Desember 2017.
Pada 2017 kegiatan ini diikuti oleh 48 tim, dengan rinciannya 3 tim dari Malaysia, 1 tim dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Kemudian 1 tim dari Sumatera Barat, 4 tim dari Jambi dan 39 tim yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Selain itu pada iven ini terpilih 8 tim sebagai pemenang. Juara pertama, Lantamal VI Makassar, juara 2 Tim A Dinas Provinsi Pariwisata Riau, dan juara 3 Butterfly, Lubuk Siam.
Sedangkan untuk kategori juara I , pertama diraih oleh Tim B Kabupaten Indragiri Hulu, juara harapan II PODSI Kota Jambi, juara harapan III Royal Malaysian Police, Juara IV Muara Jambi Tuntas, dan Harapan V diraih oleh Tim A Kabupaten Inhu.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Riau H Fuadi MSi menjelaskan ia sangat mengapresiasi kegiatan Siak International Serindit Boat Race 2017. Walaupun timnya hanya meraih juara kedua, menurutnya itu sudah upaya dan kerja keras yang luar biasa bisa mengalahkan tim dari luar negeri.
"Dinas Pariwisata Provinsi Riau menurunkan 2 tim yaitu tim A dan B. Pada Tim B terhenti di babak perempat final, sedangkan Tim A Dinas Pariwisata Riau melaju ke babak semifinal dan akhirnya melaju ke babak Final. Alhamdulillah mendapat juara II," tuturnya.
Siak International Serindit Boat Race 2017 adalah pacu sampan internasional. Kegiatan ini mirip dengan kejuaraan pacu sampan naga (dragon boat) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Dipilih nama Serindit Boat karena Serindit merupakan jenis burung khas Riau yang saat ini mulai langka keberadaannya.(sia)
Post a Comment