PEKANBARU, TENAYAN RAYA - Dalam musim penghujan ini, Kasus korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru memasuki Minggu ke-46 tahun 2017 telah mencapai angka 561 orang.
Angka tersebut dihimpun dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, setidaknya ada 6 kasus terbaru korban gigitan nyamuk Aedes Aegypti di Kota Pekanbaru.
"Tercatat ada 6 korban baru di Minggu ke-46, berasal dari empat kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Diantaranya Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Payung Sekaki masing-masing 2 kasus. Sementara Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan masing-masing ada 1 kasus," terang Helda Suryani Munir, Kepala Dinkes Pekanbaru, Selasa (27/11/2017 )
Helda menjelaskan, dari 561 kasus yang ada, Kecamatan Bukit Raya masih tercatat dengan kasus tertinggi dengan 85 kasus.
"Untuk tiga kecamatan dengan catatan kasus tertinggi, diantaranya Kecamatan Bukit Raya dengan 85 kasus, Kecamatan Tampan dengan 77 kasus dan Kecamatan Tenayan Raya sengan 76 kasus," tutup Helda.
Guna mencegah terus bertambah penderita DBD di Pekanbaru, Helda mengatakan Dinkes Pekanbaru lebih mengedepankan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan melakukan pendekatan secara promotif dan preventif.
Kasus korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru masih didominasi oleh anak-anak. Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Helda Suryani Munir, dari angka 561 kasus, 130 kasus diantaranya ialah anak-anak. Dengan range usia, lima hingga sembilan tahun.
"Anak-anak mendominasi dengan 130 orang," ujar Helda.
Selain anak-anak, korban DBD di Pekanbaru tercatat juga didominasi oleh usia produktif. Dimana tercatat ada 106 korban dari range usia 25 tahun hingga 44 tahun.
Berikut jumlah kasus DBD di setiap kecamatan se Kota Pekanbaru:
- Kecamatan Bukit Raya 85 kasus,
- Kecamatan Sukajadi 24 kasus,
- Kecamatan Senapelan 36 kasus,
- Kecamatan Rumbai Pesisir 29 kasus,
- Kecamatan Limapuluh 29 kasus,
- Kecamatan Marpoyan Damai 69 kasus,
- Kecamatan Tampan 77 kasus,
- Kecamatan Pekanbaru Kota 22 kasus,
- Kecamatan Payung Sekaki 64 kasus,
- Kecamatan Sail 13 kasus,
- Kecamatan Tenayan Raya 76 kasus,
- Kecamatan Rumbai 37 kasus.(dow)
source : www.beritapekanbaru.com
Post a Comment