RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengaku sangat bersyukur karena kondisi keamanan di Provinsi Riau yang relatif aman dan kondusif. Untuk itu, semua pihak berkewajiban untuk sama-sama menjaga kondisi yang baik ini.
Dalam situasi yang kondusif, tentu pembangunan dapat berjalan dengan baik juga. "Memang menjaga persatuan dan kesatuan ini menjadi tugas yang cukup berat. Tapi itu wajib kita lakukan," tegas Gubri usai melantik pengurus DPP-DPD-DPC Ikatan Keluarga Riau Asal Nias Selatan (Ikranis) dan DPD Forum Masyarakat Nias Selatan (Fornisel) Periode 2017-2021 di Hotel Alpha, Pekanbaru Sabtu (1/7/17).
Menurut Gubri, untuk menjaga persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Riau, sudah ada payungnya, yakni Visi Riau 2020. Melalui visi ini, diharapkan Riau ke depan akan menjadi pusat ekonomi dan budaya Melayu di Asia Tenggara.
"Visi Riau 2020 ini sudah disepakati semua pihak dan sudah di-Perda-kan pada 2002 lalu. Jadi ini menjadi payung bagi kita semua," ucap Gubri.
Oleh karena itu pula, Gubri mengajak masyarakat Riau asal Nias Selatan dan etnis lainnya di Riau untuk bersama-sama menyukseskan Visi Riau 2020. "Ini tugas kita bersama," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.
Gubri juga mengapresiasi masyarakat asal Nias Selatan yang dalam melaksanakan acara sudah didahului dengan pantun dan tari persembahan yang menjadi ciri khas budaya Melayu. "Ini sesuatu yang sangat positif," ucapnya lagi.(dow)
source : www.riau.news
Post a Comment