RIAU, PEKANBARU - Pemprov Riau mendorong supaya Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri harus memberikan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kemudahan itu dalam bentuk pinjaman kredit dalam menunjang perekonomian, khususnya sektor rill.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan kemudahan sistem yang dilakukan Bank Riau Kepri (BRK) untuk kedua sektor itu akan memberikan stimulus pergerakan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.
Selama ini, para pelaku UMKM di Riau acap kali mengeluhkan soal tambahan modal untuk membangun dan kembangkan usaha. Misalnya saja, kemudahan yang diberikan yakni dalam permohonan kredit termasuk kepada nasabah lainnya. Pemprov Riau meyakini pergerakan sektor rill dengan dikucurkan kredit oleh BRK akan memberikan ketahanan bahkan peningkatan perekonomian masyarakat.
BPD plat merah itu, selama ini sudah banyak serap uang, karena kas daerah ditabung di perbankan itu. Selain fresh money juga diraup dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Artinya akan banyak rupiah yang bisa dimanfaatkan Bank Riau Kepri untuk menyalurkan kredit ke masyarakat.
Keuntungannya tentu saja berbanding luruh dengan jumlah kredit yang disalurkan perbankan. "Kami sangat dorong supaya BRK itu bisa jemput bola, dan memanfaatkan DPK," katanya. Penguqtan ekonomi masyarakat jelas bisa diukur dengan bertambahnya nasabah UMKM yang melakukan pinjaman modal usahanya di BRK. Pemprov Riau juga meyakini bahwa jumlah UMKM yang menggunakan jasa BRK dalam penguatan modal, akan membuat usaha mikro itu tumbuh dan berkembang.
Sepak terjang BRK tentu saja tidak hanya sebatas itu. Hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan cara memberikan mibingan, sebagai jasa fasilitator untuk membantu melakukan pemasaran terhadap produk UMKM nasabahnya. Sementara peran Pemprov Riau sendiri akan menjadi wadah untuk membuka pasar. Fasilitas tersebut jika berjalan sinergi, diyakini akan mampu mendongkrak pertumbuban ekonomi masyarakat Riau secara keseluruhan.(dow/ber)
Post a Comment