INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Bupati Inhil H Muhammad Wardan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H yang ditaja Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Inhil, Selasa (13/12/16).
Kegiatan bertemakan 'Mari kita pelihara persatuan dan kesatuan kerukunan umat beragama dalam bingkai negara Kesatuan Indonesia (NKRI)' yanh diadakan di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan ini dihadiri unsur Forkopimda, para pejabat Pemkab Inhil dan pengurus IPHI Inhil.
Bupati Inhil H Muhammad Wardan merasa bangga dan senang atas antusiasme masyarakat Inhil setiap kali pelaksanaan peringatan hari besar Islam selalu dipadati kaum muslim.
"Ini menandakan semangat kaum muslim untuk menjalankan ajaran Islam masih tinggi dan semangat kebersamaan yang terus terbina dengan baik," ujarnya.
Beberapa kejadian di tanah air saat ini, seperti aksi 212 lalu menunjukkan bahwa umat Islam itu sangat besar dan kompak. Ini membuktikan umat Islam dalam permasalahan agamanya selalu menunjukkan kekompakannya, mereka terdiri dari berbagai kalangan.
"Ini menyadarkan dan memberikan spirit kepada kita agar sadar untuk memahami nilai keagamaan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ustadz Zulhendri Rais, LC, MA dalam tausiyahnya menyampaikan, fatwa seorang ulama besar Asy-Syekh Al Hafidz As-Suyuthi menerangkan bahwa mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara mengumpulkan banyak orang, dan dibacakan ayat-ayat al-Quran dan diterangkan (diuraikan) sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi sejak kelahiran hingga wafatnya, dan diadakan pula sedekah berupa makanan dan hidangan lainnya dengan cara yang tidak berlebihan adalah merupakan perbuatan yang sangat baik.
"Dan akan mendapatkan pahala bagi orang yang mengadakannya dan yang menghadirinya, sebab merupakan wujud kegembiraan, dan kecintaan kepada baginda Rasulullah SAW," sebutnya.(hum12)
Post a Comment