RIAU, PEKANBARU - Pertama kali di di Bank Riau Kepri (BRK) dilakukan lelang jabatan untuk posisi 35 jabatan pimpinan. Dalam rangka tranparansi dan kesamaan kesempatan ( equal treatment) sebanyak 296 Pegawai Bank Riau Kepri mengikuti Assessment untuk mengisi 35 jabatan pimpinan di Bank Riau Kepri. Assessment yang berlangsung selama 2 hari pada Sabtu sampai Minggu (10 dan 11/12/2016) berlangsung di Ballroom Dang Merdu lantai 4 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. Hadir dalam pembukaan Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Pemimpin Divisi MSDM Yuharman dan konsultan dari Lembaga Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Riau.
Pelaksanaan assesment itu sendiri sebagai Implementasi Bank Riau Kepri yang menerapkan prinsip Good Corporate Governace (GCG) yaitu menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).
Dalam sambutannya DR. Irvandi mengatakan bahwa saat ini adalah zaman transformasi dan zaman keterbukaan, semuanya itu sudah harus dipertanggungjawabkan. Saat ini dalam proses perekrutan karyawan yang diutamakan adalah yang memiliki kompetensi dan kinerja. Proses assessment yang dilakukan BRK ini adalah yang petama kali dilaksanakan di BPD se Indonesia. Irvandi juga berharap langkah yang dilakukan oleh BRK ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh BPD lainnya dalam melakukan transformasi.
Dalam lelang jabatan ini BRK melibatkan Biro Psikologi Harmoni dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Qasim Provinsi Riau. Assessment yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap administrasi, tahap assessment core competency, tahap assessment technical competency, evaluasi track record dan kompilasi 4 tahapan diatas untuk mendapatkan calon terbaik.
Sebanyak 35 jabatan yang akan diisi antara lain terdiri dari 2 posisi level jabatan Pemimpin Divisi (Cabang Ranai dan Cabang Bagan Siapi-api), 1 posisi level Pemimpin Desk (Desk Service Quality), 7 posisi Pemimpin Bagian Bagian Kantor Pusat (Pinbag IT, Pinbag Divisi Syariah,Pinbag Perencanaan, Pinbag Divisi Hukum, Pinbag Divisi Treasury sebanyak 3 posisi), 3 posisi Pemimpin Cabang Pembantu, 18 posisi Pemimpin Seksi dan 4 posisi Staf Kantor Pusat.
Irvandi lebih lanjut mengatakan bahwa dalam proses assessment ini sudah tidak ada lagi istilah 'beking-bekingan' dan titipan, sehingga yang diutamakan adalah kemampuan, persaingan dengan kinerja dan memiliki kompetensi yang memadai. Assessment yang dilakukan tidak ada istilah lulus atau tidak lulus melainkan sangat cocok, cocok dan tidak cocok.
Kemudian orang nomor satu di BRK ini tidak lupa memberi memotivasi kepada seluruh peserta yang hadir agar untuk tidak panik dalam menghadapi proses assessment ini yang akan berlangsung satu hari penuh untuk tahapan core competency, beliau juga menyemangati seluruh peserta dan mengingatkan jangan lupa berdoa sebelum menjalankan tes.
Terakhir Irvandi menyampaikan bahwa seluruh peserta yang mengikuti proses assessment ini memiliki kesempatan yang sama dan proses ini dilakukan dengan sangat transparan, diharapkan dengan pola seperti ini didapatkan calon pimpinan yang bagus dan dapat meningkatkan kinerja BRK kedepannya.(brk12)
Post a Comment