RIAU, PEKANBARU - Dalam rangka menyukseskan program pembangunan Pemerintah Provinsi Riau harus didukung oleh semua pihak, tidak terkecuali Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi. PKK memiliki peran yang sangat penting dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Ibu Gubri Ketua TP PKK Prov Riau Menggunting Balon Keudara pada Pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau di Halaman Gedung Dharma Wanita. |
Peran Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam masyarakat terutama keluarga, tidak bisa diremehkan, sejak dulu hingga saat ini, peran dan fungsi PKK tetap menjadi ujung tombak dalam pembinaan keluarga dan rumah tangga. Image bahwa PKK hanyalah organisasi sekadar ajang tempat berkumpulnya ibu-ibu, tentu sesuatu yang sangat keliru dan menyesatkan.
Menyadari betapa pentingnya peran PKK tersebut, maka Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pun memiliki rencana dan program strategis untuk menjadikan PKK sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan ekonomi masyarakat ke depan, khususnya terkait dengan pembinaan ekonomi keluarga dan rumah tangga.
Gubernur Riau pun dengan tegas menyatakan bahwa peran PKK tidak bisa diabaikan dan semua peran PKK itu harus diperhitungkan. Peran PKK ini terutama dalam menunjang pelaksanaan program-program strategis yang menjadi target Pemprov Riau ke depannya.
Ibu Gubri Ketua TP PKK Prov Riau memberikan sambutan pada Pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau di Halaman Gedung Dharma Wanita beberapa waktu lalu. |
"Dinas dan Badan akan rugi jika tidak menggandeng PKK dalam menjalankan program-program pokoknya. Mereka bisa membantu kita dalam melaksanakan program-program itu. Lihat saja, prestasi PKK di tingkat nasional sudah banyak," ungkap Andi Rachman saat membuka acara Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau, di Gedung Dharma Wanita, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu beberapa waktu lalu.
Dari sudut pandang pemikiran dan kaca mata Gubernur Riau, sampai saat ini PKK terbukti telah banyak membantu Pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mereka kemas.
Seperti halnya program-program yang diluncurkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Riau saat ini, mulai dari bakti sosial (Baksos) operasi bibir sumbing, operasi gratis katarak, baksos untuk korban bencana, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) dan beragam kegiatan penting yang pemanfaatannya sudah dirasakan secara langsung oleh masyarakat dan keluarga.
"Jambore PKK dan beragam kegiatan PKK lainnya, harus bisa dimanfaatkan untuk membahas program-program sosial kemasyarakatan yang dapat membantu pemerintah. Dinas-dinas dan Badan yang ada di jajaran Pemprov Riau, tentu harus bisa menggandeng PKK sebagai salah satu pilar pendukung menyukseskan program-program strategis tersebut ," tegasnya Andi Rachman, panggilan akrab sang Gubernur Riau ini.
Selain mendukung ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat, peran PKK dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan harus diberi ruang se luas-luasnya. Sebab, dewasa ini pemerintah telah menjadikan peningkatan kesehatan ibu dan anak sebagai prioritas utama program kesehatan. Karena itu, Pemprov Riau sangat intens untuk menggalakkan program kesehatan ibu dan anak hingga pelosok daerah.
Terkait dengan program strategis di bidang kesehatan inilah, peran PKK harus menonjol sehingga menjadi salah satu ujung tombak terdepan dalam menyukseskan program kesehatan ibu dan anak. Tidak saja di wilayah perkotaan yang ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan yang sudah memadai, akan tetapi juga harus menjangkau hinga ke pelosok desa dan pedalaman.
Sekali lagi di sinilah sebetulnya peran PKK tersebut tidak dapat dikesampingkan. Tanpa partisipasi PKK dan para anggotanya, berbagai program tersebut pasti akan berjalan tertatih-tatih. Sebab, PKK memiliki jangkauan dan jaringan hingga pelosok desa yang barangkali memang sangat sulit dijangkau jalur birokrasi pemerintahan.
Salah satu peran strategis PKK untuk mendukung program kesehatan adalah, bagaimana semua potensi yang dimiliki PKK dapat dilibatkan langsung guna meningkatan kesejahteraan, mendukung taraf hidup dan kesehatan keluarga mulai dari upaya menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, peningkatan keluarga sejahtera, kekurangan gizi balita dan lain-lain.
"Harapan kita angka ke depannya adalah, bagaimana angka kematian ibu saat ini bisa ditekan sehingga Riau tidak termasuk provinsi yang memiliki angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia. Di sinilah kita harapkan PKK dapat pula memberdayakan semua potensi khususnya di bidang kesehatan tersebut," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi dalam salah satu acara PKK belum lama ini.
Harus diakui, salah satu faktor yang berpengaruh dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah status kesehatan masyarakat terutama status gizi dalam keluarga adalah perempuan. Dimana kualitas SDM dewasa sangat tergantung pada pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam kandungan, bayi, anak dan remaja.
Untuk mendapatkan status gizi keluarga yang baik diperlukan pengetahuan, kemampuan dan perilaku gizi yang baik dan benar bagi setiap anggota keluarga. Perilaku gizi yang baik dan benar adalah perilaku untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan, baik macam maupun kualitasnya.
Dalam lingkup ini pula, diharapkan semua potensi SDM PKK memiliki pengetahuan dan kecapakapan di bidang kesehatan. Sebab, seorang ibu sebagai pengelola atau penyelenggara makanan dalam keluarga mempunyai peranan yang besar dalam peningkatan status gizi anggota keluarga. Oleh karena itu, semestinya seorang ibu dibekali pengetahuan yang cukup tentang perilaku gizi yang baik dan benar bagi setiap anggota keluarganya serta mampu menyiapkan hidangan sebagai penerapan pesan utama gizi seimbang.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi, seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam rumah tangga. Karena lebih sering tinggal di rumah, maka seorang ibu rumah tangga berkewajiban untuk merawat segala macam perabot yang ada di dalamnya terutama untuk masalah kebersihan.
"Semua orang pasti tahu jika salah satu syarat untuk membentuk pola hidup sehat dalam keluarga adalah harus selalu menjaga kebersihan termasuk lingkungan tempat tinggalnya. Selain membuat makanan, tugas lain ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan keluarga adalah memberi pendidikan untuk anak serta pengertian, terutama bagi mereka yang usianya masih di bawah enam tahun agar bisa mengatur pola hidup sehat dalam menjalani kegiatan mereka setiap hari," ujarnya.
Selain itu, sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga merupakan cermin kekuatan masyarakat, bangsa dan negara. Kekuatan bangsa dan negara terletak pada ketahanan keluarga. Maka terkait hal ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas sebuah keluarga.
Prestasi Dan Peran PKK Riau Tidak Bisa Diremehkan
Keberhasilan Riau dalam peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat daerah ini, tentu tidak lepas dari pengalokasian anggaran yang memadai. Anggaran untuk kesehatan di Provinsi Riau cukup memadai karena dialokasikan sekitar 6 persen hingga 10 persen dari APBD Riau. Dalam arti kata, pemerintah daerah sangat komitmen dengan kesehatan di Riau.
Ibu Gubri Ketua TP PKK Prov Riau Memberikan Hadiah Kepada Pemenang Lomba pada Penutupan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau. |
Selain program jitu Pemprov Riau di bidang kesehatan tersebut, kesejahteraan keluarga juga bisa terwujud karena peran serta PKK itu sendiri. Sebab, ini jelas menjadi salah satu tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil di tengah masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
Dari keluarga yang sejahtera, maka akan tertata kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat melahirkan ketenteraman, keamanan, dan keharmonisan, serta kedamaian. Tidak bisa dipungkiri, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks inilah PKK mempunyai peran penting membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, dan harmonis.
Menurut kaca mata Gubernur Riau, PKK terbukti telah banyak membantu Pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mereka kemas.
Seperti halnya program-program yang diluncurkan oleh TP PKK Provinsi Riau, mulai dari bakti sosial (Baksos) operasi bibir sumbing, operasi gratis katarak, baksos untuk korban bencana, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).
“Semoga dengan adanya Jambore PKK, bisa dimanfaatkan untuk membahas program-program sosial kemasyarakatan yang dapat membantu pemerintah,” tegasnya.
Kesejahteraan Keluarga Tujuan Utama PKK
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengatakan, kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil di tengah masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
Sehingga bagi kader PKK yang telah berkiprah dan aktif melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, hendaknya diberikan dukungan dan penghargaan. Sehingga ke depan lebih bersemangat untuk menjalankan program-program PKK dan bertanggung jawab membangun keluarga dan masyarakat.
Dengan demikian program pemerintah bisa tepat sasaran menuju keluarga kecil dan sejahtera dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa datang.
Gubri beri sambutan saat membuka Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau di Halaman Gedung Dharma Wanita. |
Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengatakan, kegiatan PKK ini setiap tahun kita adakan untuk memotivasi dan meningkatkan kebersamaan dalam rangka mendukung program pemerintah. Sekaligus guna peningkatan kesejahteraan ibu dan anak.
Dari keluarga yang sejahtera ini, maka akan tertata kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat melahirkan ketenteraman, keamanan, dan keharmonisan, serta kedamaian.
Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan berbangsa dan bernegara,”katanya.
Dia juga menjelaskan, PKK mempunyai peran membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, dan harmonis.
Serta mempunyai peran dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, akan tetapi bisa diterapkan di tengah keluarga. Dan juga bukan sekadar rutinitas tahunan belaka, tapi hendaknya dijadikan sarana dalam bertukar informasi dan pengalaman dalam menjalankan 10 kegiatan program pokok PKK di daerah masing-masing,” sebut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi.
Kepala Kantor P2TP2A Propinsi Riau sekaligus Kepala Studi Wanita Propinsi Riau Risdayati MSi juga menambahkan, peran PKK sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator, serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif.
Secara khusus, Risdayati juga meminta agar PKK di desa-desa dapat menggalakkan pendidikan anak usia dini dan juga meningkatkan pencegahan terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Dua hal, pendidikan anak usia dini dan pencegahan KDRT harus jadi perhatian dalam kegiatan PKK," pintanya mengakhiri.
Peran dan Program UMKM PKK Membantu Peningakatan Kesejahteraan
Keuletan dan kegigihan kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi perhitungan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman untuk dijadikan sebagai mitra kerja dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
"Dinas dan badan akan rugi jika tidak menggandeng PKK. Mereka bisa membantu kita dalam melaksanakan program-program. Lihat saja, prestasi PKK di tingkat nasional sudah banyak," ungkap Andi Rachman saat membuka acara Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau, di Gedung Dharma Wanita, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (21/9/2016) beberapa waktu lalu
Menurutnya, PKK terbukti telah banyak membantu Pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mereka kemas.
Seperti halnya program-program yang diluncurkan oleh TP PKK Provinsi Riau, mulai dari bakti sosial (Baksos) operasi bibir sumbing, operasi gratis katarak, baksos untuk korban bencana, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).
Ketua TP PKK Prov Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi bersama Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi saat hadiri Rapat Konsultasi Tim Penggerakan PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2016 di Hotel Alpha |
"Semoga dengan adanya Jambore PKK, bisa dimanfaatkan untuk membahas program-program sosial kemasyarakatan yang dapat membantu pemerintah," tegasnya
Jambore PKK tingkat Provinsi Riau tahun 2016 ini mengangkat tema "melalui jambore kader PKK Provinsi Riau Kita Tingkatkan Kebersamaan Guna Mewujudkan Kader PKK Cerdas dan Terampil". Prosesi pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Gubernur Riau dan Ketua TP-PKK Provinsi Riau serta diikuti ketua TP PKK Kabupaten Kota se-Provinsi Riau.
Jambore ini merupakan ajang berkumpul bersama kader PKK se-Provinsi Riau dalam jumlah yang besar dengan membahas berbagai hal baik itu program maupun diskusi tentang masalah masyarakat. "Saya berharap Setelah jambore ini PKK Provinsi Riau dan Kabupaten kota lebih terkonsolidasi dalam melaksanakan tugas dan kegiatan kedepan". Ungkap Gubernur Riau
"Kedepannya Kader PKK Kabupaten Kota mampu menjadi salah satu mitra pemerintah daerah yang aktif untuk melangsungkan pembangunan lebih baik kedepan, khususnya pada bidang kesejahteraan masyarakat", Tambahnya
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi menambahkan bahwa jambore ini merupakan kegiatan persiapan untuk nantinya mewakili Provinsi Riau ditingkat nasional.
"Jambore PKK ini merupakan agenda tahunan dimulai dari kabupaten kota dan diseleksi di tingkat Provinsi kemudian pemenang dari jambore ini menjadi duta Provinsi Riau ditingkat nasional", Ungkapnya
Dikatakan Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil di tengah masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
Sehingga bagi kader PKK yang telah berkiprah dan aktif melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, hendaknya diberikan dukungan dan penghargaan. Sehingga ke depan lebih bersemangat untuk menjalankan program-program PKK dan bertanggung jawab membangun keluarga dan masyarakat. Dengan demikian program pemerintah bisa tepat sasaran menuju keluarga kecil dan sejahtera dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa datang.(adv/ria10)
Post a Comment