PEKANBARU, SUKAJADI - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Meninjau Persiapan Peringatan HLH sedunia di Kabupaten Siak, Ahad (10/7/16Memang maling tidak memandang bulu kalau sudah berniat, kuningan Tugu Adipura yang terletak di depan kantor Walikota Pekanbaru juga disikatnya.
"Kami tahu dari gosip-gosip saat silahturahmi tadi," kata Wit, seorang pegawai pemerintah kota Pekanbaru, Senin (11/7/2016).
Wit bahkan mengaku dengan rasa penasarannya mencoba melihat langsung ke lokasi yang tidak jauh dari ruang kerjanya.
"Benar hilang..sampai hati siapa yang sudah mencurinya," katanya.
Idah warga Pekanbaru lainnya mengaku heran siapa yang berani mencuri kepingan kuningan berukir relief Adipura tersebut.
"Kapan hilangnya?" tanyanya lagi heran.
Pantauan di lapangan akibat kecurian tugu Adipura jadi tinggal kerangka dengan tiga lobang menganga tempat melekatnya kuningan berelief Adipura dan akar kayu sebagai lambang lingkungan hidup.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kasatpol PP kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui hal tersebut. Untuk menindaklanjutinya pihaknya akan melakukan pengecekan langsung. Dan berkoordinasi dengan pimpinan apakah akan akan dilaporkan kepihak yang berwajib atau tidak.
"Yang benar, saya baru tahu sekarang, ini sungguh keterlaluan sekali. Karena itu hanya kuningan dan harga jualnya juga tidak seberapa. Saya berharap kepada oknum yang mencurinya untuk mengembalikan karena itu adalah penghargaan tertinggi kota Pekanbaru dibidang kebersihan," paparnya.
Ditanya apakah itu bentuk kekecewaan masyarakat atas banyaknya tumpukan sampah, Zoel mengatakan itu mungkin saja, karena banyak dugaan-dugaan terkait itu.(dow)
source : www.riau.news
Post a Comment