SIAK, MANDAU - Walaupun tak dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman dan diwakili Staf Ahli Setda Riau Bidang Pembangunan Arlisman Agus, Bupati Siak Syamsuar, Kamis (14/7/16) resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kabupaten Siak ke XVl, di Kecamatan Sungai Mandau.
Pelaksanaan MTQ ini berlangsung selama 7 hari, dimulai pada hari ini tanggal 14 Juli hingga sampai 20 Juli 2016 dengan diawali pembukaan pawai ta'ruf, stand bazar serta pembukaan MTQ pada malam ini.
Untuk temanya adalah "Dengan MTQ XVI Tingkat Kab Siak kita wujudkan masyarakat yang gemar membaca, memahami dan mengamalkan kandungan Al-quran.
Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan, juga selaku tuan rumah dalam perhelatan tersebut mengatakan, bertekad kuat untuk membangun daerahnya agar lebih berkembang, gemilang dan terbilang. Apalagi sejak didirikannya pondok pesantren modern Gontor 14.
"lni malam bersejarah, sebutnya. Karena pertama kalinya Kecamatan Sungai Mandau menjadi tuan rumah MTQ XVI tingkat kabupaten Siak. Semoga kecamatan Sungai Mandau bisa mengukir prestasi yang lebih baik," harap Camat terbaik se kab. Siak ini.
Selanjutnya Ia menjelaskan, sesuai dengan keptusan Bupati Siak tentang pembentukan pelaksana serta petugas MTQ ke 16 dengan tujuan dan maksud yaitu terwujudnya ukuah islamiah yang mengamalkan isi serta kandungan dari Al quran hingga dunia dan ahirat serta menjadi pedoman hidup bagi umat Islam untuk menuntun kejalan yang diridhoi oleh Allah.
Selain itu, Bupati Siak Syamsuar, mengucapkan taniah terhadap pelaksanaan MTQ ini hingga bisa membawa manfaat. Ini lah upaya untuk membumikan A qur'an ditengah masyarakat. Seyogyanya pelaksanaan MTQ ini adalah salah satu cara untuk pembinaan terhadap qori dan qoriah.
"Apabila masyarakat tidak melanggar norma-norma agama, tentu kita bisa menciptakan masyarakat yang agamis, damai, beriman sehingga bisa memelihara perstuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan pembanghunan yang maju dikabupaten siak," harap Bupati.
Melalui kesempatan ini lanjut Dia, mengajak semua untuk terus membangun peradaban Islam di negeri istana ini. Dengan perkembangan teknologi saat ini, selain memiliki nilai positif juga mempunyai efek negatif. Untuk itu, mari sama-sama kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
"Saya juga mengajak masyarakat khususnya anak SMP untuk melanjutkan pendidikan Wustho. Karena mengandalkan pendidikan agama di sekolah belumlah cukup," harap Bupati Syamsuar.
Banyak pondok pesantren yang didirikan, untuk itu harus bergandengan tangan demi kemajuan pendidikan agama di negri ini, apa lagi bisa diterapkan disetiap kampung-kampung yang ada sehingga bisa juga terwujudnya kampung sakinah. Harapannya bisa terpelihara sholat serta pengumpulan zakat yang saat ini digalakkan.
"Semoga kecamatan Sungai Mandau bisa menjadi yang terbaik pada tahun ini, tetaplah semangat dan bekerja keras serta berbuat baik untuk negeri ini," tutupnya.
Gubernur Riau yang diwakili oleh Arlisman Agus staf ahli Gubri bidang pembangunan saat membacakan pidato Gubernur Riau mengatakan, pelaksanaan MTQ ini merupakan media dakwah dalam membumikan serta menjadikan masyarakat madani yang di cita-citakan.
Dalam kaitan itu aspek yang diperhatikan adalah dengan meningkatkan media agama seperti pondok pesantren sehingga bisa mendorong minat masyarakat serta kaula muda dalam memahami kandungan Al Qur'an dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari," jelas nya.
Selian itu pemerintah provinsi Riau sangat mendukung dan mengharapkan momentum ini bisa melahirkan Qori dan Qoriah dikabupaten Siak khususnya dan provinsi Riau umumnya dengan mengedapankan religius didaerah Riau ini," pungkasnya.(sia07)
Post a Comment