SIAK, TUALANG - Direncanakan puncak Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-Dunia Tingkat Nasional 2016, akan terpusat di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak. Dalam momentum tersebut dijadwalkan Presiden RI Joko Widodo, dan rombongan Kementerian Lingkungan Hidup akan hadir pada 23 Juli mendatang.
Bupati Syamsuar, Ahad (3/7/16), mengajak dan menggugah kesadaran seluruh lapisan masyarakat dan perusahaan merupakan momentum yang tepat untuk aktif mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan, khususnya di perairan sungai siak.
“Bicara tentang isu lingkungan, bagi Kabupaten Siak itu kompleks. Kita tak bisa hanya bicara tentang kebersihan lingkungan perkotaan saja. Sebab Siak punya semua baik kota, hutan kota dan hutan lindung, cagar biosfer, Taman Nasional Zamrud, dan juga tak kalah pentingnya keberadaan sungai Siak” kata Syamsuar.
Selain itu, Bupati Syamsuar juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Siak berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) punya arti teramat penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat. Sebagai kawasan yang berada di muara sungai terdalam di Indonesia itu, Kabupaten Siak selalu menanggung konsekuensi terberat atas pencemaran aliran sungai Siak yang puluhan tahun terjadi.
“Selain hilangnya biota khas yang hidup di sepanjang aliran sungai, pencemaran sungai yang terjadi juga menyebabkan masyarakat Siak kesulitan air bersih. Bayangkan seberapa besar biaya yang kita butuhkan untuk menyuling air sungai sebagai sumber air bersih” jelas Bupati Syamsuar
.Karena itu, sempena Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat Nasional nanti, Pemkab Siak menggagas pelepasan 100 ribu benih (restocking) varietas ikan khas sungai Siak oleh Presiden RI Joko Widodo, yang dilakukan serentak bersama 600 orang nelayan di depan Istana Siak Asserayah El Hasyimiyah.
“Pelepasan benih ikan oleh Presiden tersebut maksudnya simbolisasi pesan agar semua pihak termasuk dunia industri turut memberikan perhatian terhadap alam lingkungan dan sungai. Kan tak lucu kalau ikan yang ditebar Presiden mati dikemudian hari, bisa-bisa LSM dan pemerhati lingkungan ribut tentang pencemaran sungai itu nanti” tutupnya.(sia07)
Direncanakan puncak Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-Dunia Tingkat Nasional 2016, akan terpusat di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak. Dalam momentum tersebut dijadwalkan Presiden RI Joko Widodo, dan rombongan Kementerian Lingkungan Hidup akan hadir pada 23 Juli mendatang.
Bupati Syamsuar, Ahad (3/7/16), mengajak dan menggugah kesadaran seluruh lapisan masyarakat dan perusahaan merupakan momentum yang tepat untuk aktif mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan, khususnya di perairan sungai siak.
“Bicara tentang isu lingkungan, bagi Kabupaten Siak itu kompleks. Kita tak bisa hanya bicara tentang kebersihan lingkungan perkotaan saja. Sebab Siak punya semua baik kota, hutan kota dan hutan lindung, cagar biosfer, Taman Nasional Zamrud, dan juga tak kalah pentingnya keberadaan sungai Siak” kata Syamsuar.
Post a Comment