RIAU, PEKANBARU - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi, mengakui, dalam tes assessment atau seleksi terbuka posisi Sekda diyakini akan dilakukan secara bersih.
Menurut dia, hal itu bisa dilihat saat tes psikologi yang telah dilakukan kepada 19 pejabat yang sebelumnya telah mengikuti tes manejerial. "Tes psikologi itu tidak bisa direkayasa. Kalau pejabat dengan IQ jongkok, ya tetap jongkok," katanya.
Masperi adalah salah satu dari 19 peserta calon Sekda yang ikut dalam seleksi itu. Dia menyebutkan sejak awal sudah diberitahu tes manajerial yang dimaksud meliputi penilaian terhadap kualifikasi dan etika.
"Hal inilah yang mengarah lebih kepada psikologi masing-masing. Di situlah nanti kita nampak IQ kita berapa? Jongkok atau tidak," katanya.
Hal yang cukup sulit menurut Masperi dalam melewati tahapan tes manajerial kemarin, yakni memformulasikan buah pikir ke dalam tulisan dalam menjawab soal-soal tersebut. Proses pelaksanaan tes manajerial untuk 19 calon Sekda Riau sudah selesai pada Rabu kemarin.
Seperti diberitakan sebelumya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi, Asrizal mengatakan, saat ini tim yang dibentuk Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentah melakukan perhitungan penilaian dari hasil seleksi tahap ke II itu.
"Kami dan tentunya 19 orang yang ikut tes itu kini sedang menunggu hasil. Kami terus melakukan koordinasi dengan tim penilaian yang dibentuk BKN," katanya.(ria05)
Post a Comment