RIAU, PEKANBARU - Bank Riau Kepri dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Wilayah Riau menandatangani perjanjian kerjasama pelayanan jasa perbankan dalam rangka Co Branding penerbitan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Co branding ini merupakan rangkaian kerjasama yang sudah dimulai sejak awal 2016 yang lalu antara BRK dan APKASINDO Riau dalam kaitan mendukung percepatan program replanting petani sawit di Riau. Dan dalam hal ini APKASINDO Riau bekerjasama dengan BPDP (Badan Pengelola Dana Perkebunan) kelapa sawit yang menggandeng BRK dalam program tersebut.
"Kesepakatan kerjasama ini tentu sangat menguntungkan petani sawit di Riau," kata Sekretaris Askapindo Riau, Rino Afrino yang juga Wakil Sekretaris Jendral APKASINDO Pusat dalam kata sambutan di acara tersebut di Ruang Rapat Direksi Lantai 8 Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK) pada Rabu (11/5/ 2016) Pukul 10.00 WIB.
Rino Afrino mengatakan, saat ini zaman telah modern sehingga semuanya membutuhkan dukungan dan perangkat canggih untuk mempermudah pekerjaan.
Salah satunya adalah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Co Branding yang juga berfungsi sebagai identitas baru petani dan Apkasindo. Petani membutuhkan inovasi dalam menjalankan berbagai kegiatan yang tentunya berujung pada peningkatan sisi perekonomian.
Untuk diketahui juga, lanjut dia, saat ini sektor perkebunan di Riau masih membutuhkan perhatian ekstra karena menjadi sumber pemasukan bagi daerah diluar minyak bumi yang kini mengalami krisis. Terlebih, kata Rino, petani dan perkebunan sangat membutuhkan banyak pembiayaan, khususnya saat memasuki masa replanting.
"Banyak petani tidak mampu dalam mengelola keuangan sehingga mereka kesulitan saat masa replanting tiba. Maka kemudian dibutuhkan perbankan yang diharapkan menjadi solusi," kata Rino menambahkan.Ia mengatakan, pihaknya sangat berharap BRK sebagai perbankan kebanggaan masyarakat Riau dapat terus berinovasi membantu dalam mengembangkan ekonomi daerah dan masyarakat, khususnya kalangan petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Muhibul Basyar dalam kata sambutannya pada acara yang sama mengatakan, saat ini antara BRK dengan petani perkebunan sawit telah dan sangat bersinergi. "Kegiatan ini diharapkan juga akan mempercepat proses membantu masyarakat di Riau, terutama para petani perkebunan, dan juga tentunya BRK harus mengutamakan aspek Prudential Banking" katanya. Mahibul mengatakan, cita cita petani adalah sejahtera bersama bank daerah yang mereka cintai, dan itu tentu menjadi kebanggaan ersendiri.
"Saya menyambut gembira karena persoalan masyarakat khususnya petani telah teratasi dan diberi kemudahan," kata Mahibul menambahkan. Dia katakan, pihaknya berharap para petani yang masuk dalam masa replanting untuk dapat memanfaatkan kerjasama ini.
Direktur Utama BRK Irvandi Gustari dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat berimakasih atas dukungan pihak-pihak terkait dalam kerjasama ini. "Ini adalah salah satu upaya mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Irvandi.
Co-branding adalah teknologi yang berfungsi sebagai ATM, dimana dalam Cobranding, nasabah mempunyai hak menempatkan identitas perusahaan atau komunitasnya di bagian depan kartu. Kelebihan Co-branding selain menjadi kebanggaan perusahaan atau komunitas, nasabah dapat mendesain sendiri kartu ATM sesuai keinginan sendiri sepanjang sesuai dengan ketentuan.
“Nasabah juga dapat menggunakannya untuk electronic banking sesuai ketentuan berlaku,” kata Irvandi.
Selain Kadis Perkebunan Riau Muhibul Basyar, Sekretaris Apkasindo Riau, Rino Afrino dan Dirut BRK Irvandi Gustari, juga turut hadir diacara penandatanganan perjanjian kerjasama pelayanan jasa perbankan dalam Co Branding penerbitan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yakni; Ketua I Apkasindo, S Sismeidinata, Ketua DPD Apkasindo Rokan Hulu (Rohul), serta Ketua DPD Apkasindo Siak dan Ketua DPD Apkasindo Indragiri Hulu (Inhu).
Kemudian turut hadir Direktur Kredit & Syariah BRK Afrial Abdullah, Pemimpin Divisi Konsumer Mikro BRK Azwizar Effendi, Pemimpin Divisi Komersil BRK Rizali Effendi, serta sejumlah pemimpin bagian dan staff dari divisi terkait.(brk05)
Post a Comment