RIAU, PEKANBARU - Mulai hari kamis hingga Jumat (29/4/2016), sebanyak 63 anggota DPRD Riau mulai melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2016 ke daerah pemilihan masing-masing, yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dari konstituennya yang akan disampaikan ke Gubernur untuk dimasukkan dalam rencana kerja Kepala Daerah.
63 Anggota DPRD Riau akan melakukan reses dan sebagaimana diatur dalam tatib dewan, reses anggota dewan diumumkan dalam rapat paripurna penutupan masa sidang pertama yang digelar Kamis kemarin.
Disampaikan Manahara Manurung, reses anggota dewan itu sesuai tatib dewan pasal 70 ayat 4 dan 5, yakni reses dilaksanakan dalam 3 kali satu tahun anggaran setiap penutupan masa sidang, dan reses dilakukan paling lama 6 hari kerja dalam satu kali reses.
"Reses anggota dewan dilakukan di dapil masing-masing dengan dengan anggaran yang sudah disediakan dalam APBD Riau," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan politisi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), waktu reses ini dipergunakan untuk mengunjungi daerah pemilihan dan menyerap aspirasi masyarakat daerah anggota dewan bersangkutan. Dari hasil penyerapan aspirasi masing-masing, anggota dewan akan membuat laporan dan melaporkannya kepimpinan serta juga dilaporkan dalam rapat paripurna.
"Hasil reses akan dilaporkan kepada kepala daerah untuk bahan masukan dalam pembangunan yang akan diprogramkan untuk kesejahteraan masyarakat Riau," ungkapnya.
Setelah melaksanakan kegiatan reses di dapilnya masing-masing, kata Manahara, para wakil rakyat di DPRD ini akan kembali masuk kerja pada tangal 2 Mei 2016.
Adapun anggaran yang digunakan untuk reses tersebut sudah ditetapkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Anggaran reses anggota DPRD Riau tahun ini tetap seperti tahun lalu, yakni sekitar Rp100 juta untuk enam titik pertemuan di dapil masing-masing," tutupnya.(ria/leg04)
Post a Comment