RIAU, PEKANBARU - Dihadiri mayoritas anggota DPRD Riau, wakil rakyat gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Pemerintah Provinsi Riau terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD provinsi Riau pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2015.
Dalam laporannya, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan sejumlah fraksi di DPRD Riau dalam rapat paripurna, beberapa waktu yang lalu.
"Kami ucapkan terima kasih berbagai masukan dan kritikan yang disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan. Kritikan sangat positif dan produktif sehingga menjadi perhatian utama bagi kita," kata Arsyadjuliandi Rachman dalam paripurna, Senin (04/04/16).
Ia pun menjawab pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan tentang belum optimalnya serapan anggaran. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari tumpang tindih kewenangan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan.
"Lambatnya pengesahan APBD Perubahan, menyebabkan kegiatan fisik dan pengadaan barang dan jasa yang harus melalui proses alam tidak dapat dilaksanakan. Keterbatasan waktu menyebabkan jadwal yang disusun tidak sesuai dan tidak sesuai lagi dengan yang direncanakan," ungkapnya.
Ketua DPD I Golkar Riau ini berharap, dukungan dan kerjasama DPRD Riau agar roda pemerintahan di Riau bisa berjalan dengan apa yang diharapkan bersama. Terutama untuk program yang berkaitan dengan masyarakat banyak.
"Kerjasama dan dukungan dari DPRD selaku lembaga legislatif sangat diharapkan. Tanpa dukungan dan kerjasama, roda pemerintahan di Riau tidak akan berjalan maksimal," harap mantan anggota DPR RI ini.
Dalam paripurna, anggota dewan sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) LKPJ yang diketuai Erizal Muluk, Ketua Komisi D DPRD Riau yang juga berasal dari Partai Golkar.(ria04)
Post a Comment