BERITA RIAU, SIAK - Pesona yang terpancar dari Istana Asserayah El Hasyimiyah di jantung Kota Siak Sri Indrapura, tak hanya menjadi magnet bagi mereka yang senang traveling. Sekelas pejabat kerajaan pun sampai berdecak kagum.
Itulah yang nampak dari sikap yang ditunjukkan oleh Wakil Ketua Umno Kerajaan Malaysia Dato' Yusof Bin Abubakar yang datang menyambangi ikon kebanggaan masyarakat Siak itu Senin siang (14/04).
Bersama rombongan dan beberapa pendamping dari Pemkab Kampar, sekitar satu jam lebih dia berkeliling melihat satu-persatu sisa-sisa peninggalan kejayaan Kesultanan Siak.
Sebenarnya, Dato’ Yusuf mengaku datang ke Riau untuk sebuah agenda resmi kunjungan Kerajaan di Kota Bangkinang. Begitu mendengar di Siak ada berbagai situs cagar budaya peninggalan bersejarah, secara khusus dia minta difasilitasi oleh Pemkab Kampar untuk melihat-lihat kemashuran Istana Siak yang selesai dibangun semasa Sultan Syarif Hasyim tahun 1889 silam.
"Saya tahu dari kawan saya Bupati Kampar, kata dia ada istana Siak disini. Merasa ada hubungan antara Kerajaan Malaysia dan Siak, saya ambil peluang untuk difasilitasi berkunjung melihat-lihat apa yang telah tersimpan dari peninggalan Sultan," kata dia.
Saat berkeliling istana, Dato’ Yusuf tak henti-hentinya mengagumi berbagai koleksi bersejarah yang ada. "Saya pun berasal dari Johor, ada rasa keterikatan bathin antara saya dan Siak," imbuhnya. Terlebih saat Yusuf menjumpai salah satu koleksi keris tradisional yang tersimpan rapi, ia tampak surprise karena salah satu keris khas bugis tampak mirip dengan koleksi yang dimiliki dia.
Ia juga merasa lega karena Istana Siak kondisinya begitu terjaga dan dirawat dengan baik, lengkap pula dengan koleksi peninggalan Sultan Siak yang terjaga turun-temurun. "Begitu banyak kesan-kesan sejarah yang perlu kita tunjukkan kepada orang awam tentang sejarah yang telah lampau, karena itu perlu terus dikekalkan untuk masa depan. Barang-barang ini perlu terus dijaga karena dah sukar lagi nak lihat diluaran," harapnya.
Kata dia, bekas-bekas peninggalan yang tersimpan rapi ini amat menampakkan kekayaan Sri Sultan, "Yang paling berkesan itu tentu komet karena saya takkan jumpai lagi yang serupa diluaran sana, sebab ia hanya ada satu didunia. Belum lagi ada peti (brankas) besi yang tak bisa dibuka dan kita tak tahu apa isi sebenarnya. Tapi yang paling spesial itu karena saya jumpa gambar Sultan Johor disini, semisal gambar Sultan Abubakar dan Sultan Ibrahim," tutup pria berdarah bugis ini bahagia.(sia03)
Post a Comment