BERITA RIAU, PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, ada 10 perusahaan di Provinsi Riau yang mendapat izin distribusi BBM.
Dari sepuluh perusahaan tersebut nanti akan ditindak lanjuti, berapa sih yang di distribusikan kepada Provinsi Riau.
"Nah, selama ini yang terjadi dihitung secara tertutup jadi kita tidak tau berapa Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dihitung. Dengan adanya penghitungan juga yang melibatkan Pemprov Riau nanti kan kita tau berapa bagian untuk provinsi. Potensi ini yang belum kita dapatkan untuk menghitung.
Nanti akan di pelajari cara menghitungnya, selama ini pusat yang mengelola itu. Dengan kita juga ikut menghitungnya besok-besok kita sudah tau,"ujar Plt Gubri.
Lanjutnya, untuk penghitungan tersebut akan melibatkan semua pihak terutama pemerintah pusat juga diundang semua.
Setelah dihitung katanya, maka akan diketahui berapa dari Riau, dan setelah itu nanti akan dilakukan konsolidasi.
"Jadi yang selama ini tertutup akan menjadi terbuka. Tentu ini menjadi pengalaman baru dan tugas baru kepada dinas ESDM Riau dan Dispenda dalam mempelajari proses penghitungannya," terangnya.(ria03)
Post a Comment