BERITA RIAU, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau meminta Asosiation Tour and Travel Agent (ASITA) Riau, bersiap-siap untuk menjalankan paket wisata. Sebab upaya perbaikan infrastruktur menuju ke wilayah wisata di Riau sudah dijalankan.
Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa fokus pengembangan pariwisata Riau tahun ini adalah perbaikan infrastruktur. Sementara itu pihak ASITA diminta berperan aktif dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat untuk menyediakan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh wisatawan.
"Kami komitmen menunjang ini. Kami menyadari bagaimana orang bisa berkunjung sementara akses jalan dan tempat nginapnya tidak ada. Makanya fokus kita tahun ini adalah perbaikan infrastuktur terutama untuk daerah yang pengembangan wisatanya sudah bangkit," katanya, Selasa (16/02/2016).
Dia menambahkan, langkah awal untuk membangkitkan stimulus wisata di Riau tidak perlu muluk-muluk. Salah satu kerjasama yang memungkinkan untuk dilakukan antara ASITA dan masyarakat yakni kerjasama penginapan. Masyarakat diminta untuk menyediakan homestay.
"Tidak perlu yang mewah-mewah dulu. Homestay itu bisa disediakan di rumah-rumah warga. Yang penting kamarnya bagus, dan layak," katanya.
Konsep pengembambangan fasilitas pariwisata seperti diyakini akan memberi kemudahan bagi turis untuk menikmati potensi wisata di Riau. Selain mengembangkan infrastruktur seperti akses jalan masuk dan fasilitas di lokasi, Andi Rachman juga ingin, pihak ASITA dan masyarakat setempat memberikan nuansa kultur berbeda, dengan cara menonjolkan ciri khas budaya melayu yang mampu memikat hati turis.
Hal ini akan memberi kesan tersendiri bagi wisatawan saat mereka melakukan kunjungan ke Riau. Salah satu daerah yang memungkinkan untuk dikembangkan konsep tersebut adalah Kabupaten Siak yang terkenal dengan wisata budayanya.
"Konsep-konsep seperti ini menurut kami sudah harus mulai dilaksanakan. Mengingat upaya pengembangan wisata Riau sudah mulai terlihat. Apalagi dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun lalu," sambungnya.
Andi Rachman meyakini bahwa, jika konsep yang setelah disusun oleh Pemerintah Provinsi Riau bisa disinergikan secara baik dengan ASITA Riau, maka upaya untuk menghidupkan geliat ekonomi masyarakat lewat pariwisata akan tumbuh.(dow/mel)
Post a Comment