BERITA RIAU, PURWAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG) menaikkan status aktivitas Gunung Bromo di Jawa Timur dari Waspada level II menjadi Siaga level III. Seiring peningkatan status ini, Kawasan wisata Gunung Bromo resmi ditutup.

"Sesuai info PVMBG status Bromo naik dari Waspada level 2 menjadi Siaga level 3," terang Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi, kepada pers, Jumat (04/12).

Kenaikan status ini karena terpantau peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dari kawah Gunung tersebut.

Dengan status Siaga, sejumlah titik di kawasan wisata Bromo ditutup untuk keselamatan pengunjung. "Untuk itu TNBTS menutup kaldera, laut pasir, kawah, savana  dari seluruh kegiatan wisata," tutur Ayu.

Kebijakan ini diberlakukan mulai Jumat siang ini sejak pukul 14.00 WIB. "Sunrise tetap dapat dinikmati dari Gunung Penanjakan, Bukit Setya dan Bukit Cinta. Sementara pintu yang dibuka dari arah Wonokitri Pasuruan," tandas Ayu.

Sekedar informasi, sejak Kamis 12 November lalu, PVMBG telah menaikkan status Gunung Bromo menjadi Waspada level II. Peningkatan aktivitas ditandai dengan terjadinya gempa tremor menerus dann perubahan asap kawah dari putih menjadi kelabu.

Pada akhir November lalu, juga terjadi beberapa kali semburan abu vulkanik bercampur silika dari kawah gunung tersebut.(dow/pi)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG) menaikkan status aktivitas Gunung Bromo di Jawa Timur dari Waspada level II menjadi Siaga level III. Seiring peningkatan status ini, Kawasan wisata Gunung Bromo resmi ditutup. "Sesuai info PVMBG status Bromo naik dari Waspada level 2 menjadi Siaga level 3," terang Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi, kepada pers, Jumat (04/12). Kenaikan status ini karena terpantau peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dari kawah Gunung tersebut.

Post a Comment

Powered by Blogger.