BERITA RIAU, INDRAGIRI HULU - Sejumlah warga mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (5/12/2015). Sambil membawa sejumlah spanduk dan alat pengeras suara, warga menuntut KPU transparansi.

Sementara itu di depan kantor KPU, aparat kepolisian dari Mapolres Inhu sudah bersiap siaga. Awalnya warga berdemonstrasi dengan tertib, namun emosi warga yang semakin memuncak membuat bentrokan antara warga dan pihak kepolisian tak terhindarkan.

Simulasi Pengamanan Pilkada di Depan Kantor KPUD Inhu
Karena perlawanan dari sejumlah warga semakin tak terbendung, akhirnya polisi mengerahkan water canon untuk mengurai kekuatan massa.

Itulah sejumlah adegan yang diperagakan dalam simulasi pengamanan Pilkada yang dilaksanakan oleh Mapolres Inhu.

Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo menjelaskan simulasi ini adalah satu bentuk latihan dalam meningkatkan kesiagaan jelang pemilihan bupati dan calon bupati Inhu yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang.

"Melalui simulasi ini kita memberitahukan kepada masyarakat bahwa kita siap mengamankan Pilkada. Selain itu juga memberikan warning kepada pihak-pihak yang ingin mencoba membuat kerusuhan pada Pilkada nanti," ucap Ari, Sabtu (5/12/2015).

Menurut Ari, pihaknya sudah melakukan pemantauan di lapangan. Dirinya memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada Inhu mendatang berlangsung kondusif.(dow/tbp)

Sejumlah warga mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (5/12/2015). Sambil membawa sejumlah spanduk dan alat pengeras suara, warga menuntut KPU transparansi. Sementara itu di depan kantor KPU, aparat kepolisian dari Mapolres Inhu sudah bersiap siaga. Awalnya warga berdemonstrasi dengan tertib, namun emosi warga yang semakin memuncak membuat bentrokan antara warga dan pihak kepolisian tak terhindarkan.

Post a Comment

Powered by Blogger.