BERITA RIAU, INDRAGIRI HILIR - Pelaksana Tugas Gubernur Riau bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PU Pera meninjau langsung kondisi Pelabuhan Samudra Kuala Enok. Setelah ditinjau dipastikan Pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran sebesar kisaran 350 hingga 400 Miliar untuk pembangunan pelabuhan itu.
Plt Gubri bersama Dirjen Bina Marga Kemen PU tinjau langsung kondisi pelabuhan Kuala Enok di Indragiri Hilir |
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan hasil tinjauan bersama Dirjen Bina Marga dilihat kondisi jembatan di wilayah itu untuk sementara ini masih bisa difungsikan bagi angkutan Pelabuhan. Tapi memang ada beberapa yang harus dilakukan perbaikan infrastruktur.
"Jalan yang perlu diperbaiki dengan dibuat rigit. Lebarnya lebih kurang 25 meter. Dan untuk jembatan ada penambahan 50 meter lebarnya," katanya.
Dia menyebutkan pengerjaan pembangunan ini sudah dianggarkan dengan proyek multiyears. Bantuan dari APBN dikucurkan dengan pagu anggaran Rp 350 miliar sanpai Rp 400 miliar.
"Anggarannya sekitar 350 hingga 400 miliar, dari pusat semuanya,"jelas Andi. Pagu anggaran itu tetap akan termuat dalam APBN tiap tahunnya. Karena penganggaran akan dilakukan dengan sistem Multiyears. Mengenai anggaran menurut Andi Rachman sudah tidak ada masalah lagi dari Pemerintah pusat.
"Tidak ada persoalan lagi, anggaran ada, kemudian sementara ini sudah bisa dijalankan dengan kondisi jalan dan Jembatan cukup memadai seiring berjalan pembangunan,"ujarnya. Hanya saja, pemerintah Provinsi Riau bersama Pusat meminta kepastian PT Pelindo untuk mempersiapkan diri. Karena dikhawatirkan pembangunan ini selesai perusahaan milik negara itu belum siap untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut.
"Kami mau kejar Pelindo lagi. Kami mau minta komitmen mereka untuk siap dalam menggerakkan kawasan ini. Kalau kami laihat Ditjen Bina Marga, komitmen mereka kuat," katanya.
Untuk tahun ini sendiri Dirjen Bina Marga PU Pera sudah menganggarkan sebesar Rp46 miliar untuk proyek pembangunan kawasan di Pelabuhan Kuala Enok Kabupaten Indragiri Hilir itu. PT Pelindo sendiri memang sejak awal sudah melirik kawasan ini untuk dijadikan pengembangan industri sektor pelabuhan.
"Dana itu sudah dialokasikan dalam APBN untuk pembangunan Pelabuhan Kuala Enok untuk jalan sepanjang 118 Kilometer. Kawasan ini rencananya akan digarap oleh PT Pelindo," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PU Pera, Hedijanto.
Menurut Hedijanto, peninjauan yang dilakukan ke lokasi Pelabuhan juga untuk memetakan kelayakan kawasan itu untuk dijadikan pusat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).(ini12)
Post a Comment