BERITA RIAU, SIAK - Kementerian Agama RI memberikan Penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan Islam kepada Pemerintah Kabupaten Siak, Jumat (11/12/15), malam di Hotel Borobudur Jakarta.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada Bupati Siak Syamsuar, bertepatan malam puncak Apresiasi Pendidikan Islam (API), yang ditaja rutin tahunan sejak tahun 2008 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Bupati Syamsuar saat menerima penghargaan dari Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin pada malam puncak Apresiasi Pendidikan Islam (API) di Hotel Borobudur, Jakarta (11/12) |
Pemerintah Kabupaten Siak dinilai komit memajukan pendidikan Islam. Salah satu bentuk komitmen itu, adalah diberikannya perhatian yang setara kepada sekolah umum reguler, dengan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah lama ada di Indonesia.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan semua pihak ingin pendidikan Islam jadi tuan rumah dinegeri sendiri.
"Saya memimpikan lembaga pendidikan keagamaan makin besar kontribusinya dalam membangun peradaban di nusantara" kata dia.
"Saudara-saudara telah melalui seleksi yang transparan, semoga jadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Mari teruskan pengabdian untuk kejayaan hidup didunia dan akhirat nanti" pesan Lukman kepada para penerima penghargaan.
Soal perhatian terhadap lembaga pendidikan Islam itu, sebelumnya Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin mengatakan, ditengah ragam pendapat di era otonomi daerah yang menyatakan pendidikan agama merupakan urusan pemerintah pusat, sejumlah Kepala Daerah justru komit memperhatikan kemajuan pendidikan Islam di daerahnya.
"Malam ini ada enam bupati dan walikota se-Indonesia diberi apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa mengembangkan pendidikan islam" sebut Kamarudin.
Usai menerima penghargaan dari Menteri Agama, Syamsuar bercerita bahwa pendidikan islam disamping pendidikan umum sangat penting peranannya, karena menyangkut peningkatan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.
"Kita tetap komit membantu penyelenggaraan pendidikan Islam ini. Maksudnya agar anak-anak peserta didik tetap bisa mengikuti perkembangan zaman sdalam rangka meningkatkan SDM" jelas orang nomor satu Kabupaten Siak ini.
Selain itu lanjutnya, Pendidikan Islam juga selalu menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, agar kelak generasi muda islam dikawsasan ini juga memiliki daya saing tinggi dimasa yang akan datang.
Dalam acara ini, selain Syamsuar bersama sejumlah kepala daerah lain, beberapa tokoh agama juga meraih penghargaan dibidang yang sama. Diantaranya Ustadz kondang Yusuf Mansur, sebagai tokoh muda pengembang tahfidz qur'an di Indonesia.(sia12)
Post a Comment