BERITA RIAU, PEKANBARU - Plt Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman hadir dalam Rembuk Integritas Nasional I 2015 di Semarang, Jumat (27/11). Ini membuktikan komitmen dan dukungan Plt Gubri untuk membenahi aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Riau. Dukungan tersebut juga dimulai agar seluruh tunas integritas dalam hal ini SKPD dapat memulai perbaikan menjadi lebih baik sejak 2015 ini.
“Sejak awal kami terus mendorong seluruh ASN di SKPD menjadi tunas integritas. Mendorong terciptanya integritas di Pemprov dan Pemkab tentunya,” singkatnya.
Kegiatan yang dilaksanakan kemarin merupakan lanjutan dari rembuk sebelumnya yang digelar di Surabaya. Sebelumnya sudah dilakukan kolaborasi integritas. Yang merupakan program KPK terhadap pemerintah daerah, serta membentuk komite integritas, eksekutif dan legislatif, dibahas poin-poin tersebut yang menjadi aturan.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Riau Eva Revita mendampingi Plt Gubri mengatakan yang hadir unsur pimpinan dalam kesempatan kemarin hanya dua gubernur. Yakni Plt Gubri dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Sementara beberapa provinsi lain hanya diwakili pejabat daerah seperti Jabar, Jatim, DKI dan Sumsel serta Bali.
Diceritakannya melalui kegiatan yang sudah dimulai sejak 25 November di Semarang, disepakati untuk terbitnya buku panduan menyusun tentang integritas. Sehingga daerah bisa membentuk lembaga berintegitas ke depannya.
“Kami berembuk dari Selasa hingga tadi (kemarin, red). Dibagi lima komisi, dalam komitmen pembentukan komite integritas,” ungkapnya.
Eva Revita sendiri dalam kesempatan tersebut masuk komisi III. Sementara perwakilan Pemprov Riau lainnya yakni Dirut RSUD dr Nuzelly Husnedi MARS masuk komisi I yang membahas tentang penegakan pemberantasan KKN. Sehingga lanjutnya, secara menyeluruh disiapkan bagaimana cara menyusun, segala macam tahapan dan tindak lanjut buku panduan. Serta poin penting sudah didapatkan. Di mana kesepakatan-kesepakatan tentang menegakkan integritas di Riau sudah harus dimulai sesuai instruksi Plt Gubri.
“Ada empat poin, salah satunya tunas integritas, adalah person seperti SKPD, setelah itu menjadi komite. Sudah dua bulan lalu workshop di Riau oleh KPK melalui TOT sehingga kami terus berkomitmen untuk mewujudkannya,” papar Eva.*ria11
Post a Comment