BERITA RIAU, ROKAN HILIR - Suasana di Gedung Olahraga di Kawasan Batuenam, Kabupaten Rokan Hilir benar-benar lebih berwarna. Dimana, empat paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohil mengikuti debat publik yang diselenggarakan oleh KPUD Rohil.
Jelang masuknya acara debat publik, pengamanan di GOR Kawasan Batuenam mendapatkan pengawasan yang ekstra ketat yang dimulai dari jalan masuk. Dimana, seluruh tamu undangan yang masuk harus menunjukkan dan menggantungkan bad nama. Malahan, saat mau memasuki GOR, pemeriksaan semakin diintensifkan. Di mana, setiap pengunjung yang masuk harus melewati pintu metal detektor dan pemeriksaan setiap tas bawaan.
Sekitar pukul 15.00 WIB, debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati dimulai. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rohil, Erianda SE dan Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah. Tidak ketinggalan juga turut dihadiri oleh unsur Forkompinda Kabupaten Rohil.
Pukul 15.06 WIB, masing-masing paslon bupati dan wakil bupati Rohil diperkenalkan dan dipersilahkan naik ke atas panggung debat publik. Yakni pasangan bupati Rohil nomor urut satu, Drs H Wan Syamsir Yus-H Helmi Jazid SE, pasangan bupati dan wakil bupati dari nomor urut dua, H Suyatno-Drs Jamiludin. Selanjutnya pasangan nomor tiga, Syafruddin - Mhd Ridwan dan terakhir pasangan nomor urut empat, H Herman Sani SH Msi-Taem.
Dalam debat publik bupati dan wakil bupati Rohil terbagi dalam lima sesi. Yakni sesi penyampaian visi dan misi, sesi penajaman visi dan misi, sesi tanya jawab dan sesi himbauan waktu yang disediakan untuk penyampaian visi dan misi selama tiga menit. Sedang sesi berikutnya masing-masing berlangsung selama dua menit.
Visi yang disampaikan paslon bupati dan wakil bupati dari nomor urut satu, Drs H Wan Syamsir Yus-H Helmi Jazid yakni Rokan Hilir yang maju sejahtera dan berbudaya tahun 2021. Sedangkan misinya meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis potensi daerah, mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur ekonomi pengembangan kawasan ekonomi baru dan komunitas unggul dengan pendekatan produktif dan nilai tambah.*roi11
Post a Comment