BERITA RIAU, KEP MERANTI - Debat antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Meranti berlangsung dinamis tapi sempat bersitegang dalam menyatakan pendapatnya.
Momen ini memanas saat sesi saling tanya jawab antar calon yang membahas keperluan energi di Meranti, terutama menjamin BBM murah bagi masyarakat, kelistrikan dan pengelolaan potensi Migas di Kepulauan Meranti. Seperti diketahui, harga BBM dijual diatas harga normal di Kepulauan Meranti.
“Harga minyak diatur oleh Pertamina, termasuk pendistribusiannya. Kemudian soal listrik, dimonopoli oleh PLN. Apalagi Migas diatur langsung oleh Pusat.
Artinya ketiga persoalan itu bukan kewenangan Pemerintah Daerah. Jadi bagaimana saudara mengatasinya,” tanya Calon Bupati Nomor urut 1 Drs Irwan MSi bertanya kepada Paslon nomor urut 2 Tengku Mustafa ST MT saat debat berlangsung di Lapangan Futsal Afifa Jalan Banglas, Selatpanjang, Sabtu (28/11).
Menjawab hal itu Paslon nomor 2 berusaha menjelaskan bahwa untuk menjamin listrik bagi masyarakat, menyediakan BBM murah serta pengelolaan potensi Migas dilakukan dengan mengandalkan pihak investor. (dow/rip)
Post a Comment