BERITA RIAU, PELALAWAN - Hampir satu bulan siswa-siswi di kabupaten Pelalawan libur oleh kabut asap. Justru Kepala Dinas Pendidikan Syafrudin Kamal dan 22 kepala sekolah se-kecamatan Pangkalan Kerinci melakukan rangkaian kunjungan di kota pariwisata, Lombok dan Bali. Hanya saja, Kadisdik berdalih dirinya diajak mendampingi Kasek yang menerima penghargaan dari sebuah NGO terhadap SMAN 1 Pangkalan Kerinci di tempat ini.
"Benar, kemarin saya, di ajak mendampingi, Kasek dimana sekolah SMAN 1 Pangkalan Kerinci menerima penghargan sekolah terbaik dari sebuah NGO," terang Kadisdik Pelalawan, Syafrudin Kamal kepada wartawan, Rabu (7/10/15).
Menurut penuturannya, kegiatan ini tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan Dinas Pendidikan. Dimana kegiatan ini merupakan sebuah kegitan MKKS yakni persatuan kepala sekolah se-kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Benar. Ini merupakan kegiatan yang sudah terprogram dari persatuan kepala sekolah se-Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dan saya diajak mendampingi mereka," ujar Syafrudin berterus terang.
Untuk membuktikan keabsahan informasi itu, bahkan Syafrudin langsung menelepon Kasek SMAN 1 Pangkalan Kerinci Nuraida. Dari sambungan telepon tanpa rekayasa itu, Nuraida mengakui bahwa itu merupakan kegiatan persatuan kepala sekolah se-Kecamatan Kerinci. Kebetulan pada saat itu, SMAN 1 mendapat penghargaan sebagai sekolah terbaik dari sebuah NGO.
Rombongan Kasek bersama dirinya, kata Syafrudin berangkat selama tiga hari yakni hari Kamis yang lalu dan semuanya sudah berada kembali di Kabupaten Pelalawan. "Berangkatnya Kamis kemarin dan hanya tiga hari, akan tetapi karena pesawat tidak bisa mendarat di bandara Pekanbaru, sebagian terlambat pulang. Namun hari ini, semuanya sudah berada di Pelalawan," tukasnya.
Hanya saja, ketika dikatakan keberangkatan itu tidak pada saat yang tepat, Syafrudin bersikukuh bahwa itu sudah menjadi program persatuan Kasek se-kecamatan Pangkalan Kerinci.(dow/rtm)
Post a Comment