BERITA RIAU, LIFESTYLE - Banyak perempuan yang mati-matian ingin melahirkan secara normal, namun tak sedikit pula yang bersikeras ingin bersalin melalui tindakan operasi Caesar. Pilih normal atau caesar? Di antara kedua metode itu, mana yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan suami istri?
‘’Salah satu alasan utama wanita meminta dilakukan operasi caesar adalah karena khawatir ada perubahan pada vagina mereka pasca melahirkan secara normal,’’ kata profesor klinis kebidanan dan kandungan di Yale University School of Medicine, Mary Jane Minkin MD FACOG, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine.
Faktanya, beberapa wanita merasa, melahirkan secara normal akan merusak kualitas bercinta mereka sehingga mereka mempertimbangkan untuk lebih melahirkan secara operasi. Studi di BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynecology membandingkan kehidupan seks wanita yang melahirkan secara normal dan secara operasi caesar.
Peneliti lantas melibatkan 165 wanita yang telah melahirkan setidaknya satu tahun silam dan menggunakan monitor tekanan vagina (berupa penis buatan) untuk mengukur perbedaan tekanan intra-vaginal antara kedua kelompok tersebut. Mereka menemukan, wanita yang melahirkan melalui Vagina menunjukkan tekanan intra-vaginal lebih rendah daripada wanita yang melahirkan dengan operasi caesar. Ini berarti mereka yang melahirkan secara normal dilaporkan lebih merasa tak nyaman bercinta pasca melahirkan.
Pertanyaannya, apakah mungkin vagina akan berubah drastis setelah melahirkan? ‘’Mungkin. Vagina adalah organ yang berkembang, tapi pada akhirnya mereka akan kembali ke bentuk normal dalam hitungan bulan. Wanita tidak perlu panik. Saran terbaik saya adalah tetap melakukan latihan Kegel karena dapat membantu meningkatkan tekanan dan struktur panggul,’’ kata Minkin.
Selain rutin latihan kegel, penting juga untuk tetap berusaha menjaga berat badan tetap ideal. Sebab, hal ini turut mempengaruhi kekuatan dasar panggul. Selain itu, penting bagi Anda untuk tidak stres memikirkan seperti apa rasanya bercinta pasca melahirkan. Sebab, yang penting untuk diutamakan adalah fokus pada kesehatan Janin.
Meskipun begitu, bukan berarti kehidupan seks kelompok perempuan melahirkan secara normal mengalami masalah. Bahkan, tidak ada perbedaan kentara dalam hal kepuasan seksual di antara kedua kelompok itu, termasuk saat Foreplay dan penetrasi.(dow/mag)
Post a Comment