BERITA RIAU, PEKANBARU - Guna peningkatan pembangunan dan pemerataan perekonomian dikawasan pelantaran sungai Siak Pemerintah kota Pekanbaru meluncurkan pengoperasian bus air senapelan di pelabuhan Sungai Duku, Kamis (29/10/2015).
Launching bus air ini langsung diresmikan PLT Gubernur Riau melalu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmat Rahim. Dalam sambutannya dirinya menekankan kapada seluruh awak bus air untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang dan bus ini bisa terus beroperasi.
"Dengan mengucap Basmallah, Bus Air Senapelan kita resmikan, semoga kehadiran kenaraan air ini bisa dimamfaatkan masyarakat kota Pekanbaru untuk bepergian dan berwisata nantinya," paparnya.
Disisi lain, Walikota Pekanbaru mengatakan bahwa pengoperasian bus air ini adalah bentuk perhatian Pemko Pekanbaru untuk masyarakat disekitaran pelantaran sungai siak. Mulai dari Jembatan Siak Satu, Pelindo, Okura, Pltu dan kawasan KIT. "Tarif normal bus ini Rp40 ribu, namun untuk meringankan masyarakat Pemko Pekanbaru mensubsidinya menjadi Rp15 ribu saja," ujar Wako.
Kedepannya, Firdaus berharap bus air ini bukan hanya satu saja, tapi ada tambahan bus dari pihak provinsi serta pihak swata turut berkecimpung dalam transportasi air karena di sini akan ada Wisata air.
"Jika hanya satu bus saja kita khawatir tidak dapat melayani kebutuhan masyarakat, tapi jika ada tambahan dari provinsi tentu lebih baik," paparnya.
Tarif Bus Air Senapelan Disubsidi Rp 25 Ribu
Untuk lebih dekat dengan masyarakat Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan kota Pekanbaru mensubsidi tarif bus air senapelan tersebut. Dari tarif normal seharga Rp40 ribu sekali jalan disubsidi sebanyak Rp 25 ribu.
"Jadi masyarakat cukup membayar Rp 15 ribu untuk mendapatkan layanan bus air Senapelan ini," ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus MT.
Bus air ini memiliki dua rute yang akan menelusuri pelantaran sungai siak. Rute pertama akan trayek Sungai Duku- Pelindo- Kampung Bandar. Rute kedua yakni trayek Meranti Pandak- PLTU-Okura-Melebung.
"Tiket dapat dibeli di pelabuhan sungai duku atau di kapal bus Air Senapelan," paparnya lagi.
Kemudian, jadwal kepergian bus ini dalam seminggu empat kali, yakni pada hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Hal ini kareka keterbatasan jumlah armada. "Semoga dengan kita bukanya trayek ini akan ada pihak suasta yang mengikutinya, selain itu kita juga berharap kepada pemerintah Provinsi untuk melakukan penambahan armada," singkatnya.(dow/adv)
Post a Comment