BERITA RIAU, PEKANBARU - Dampak kabut asap yang dapat membahayakan kesehatan tidak mengurangi aktifitas lelaki hidung belang untuk mendatangi tempat panti pijat, tak terkecuali panti pija plus-plus.
Salah satu daerah yang cukup dikenal sebagai sebagai panti pijat yang tetap beroperasi di kawasan perumahan jundul, Kecamatan Limapuluh.
"Mampir, bang, "kata seorang wanita yang duduk manis di dekat pagar rumahnya kepada awak media, Minggu (04/10/2015) malam.
Malam itu baru pukul 22.20 WIB. awak media yang penasaran, mencoba untuk berhenti tepat didepan wanita yang menawarkan untuk mampir kerumahnya. "Pijit bang," ujar wanita yang mengaku bernama Yuli.
Lebih lanjut, Yuli mengatakan, bahwa selama kabut asap yang terjadi di Pekanbaru tidak membuat tempat ini sepi pengunjung.
"Gak bang, masih ramai seperti hari-hari biasanya. Cuma lebih banyak yang lewat dan tanya-tanya aja, yang pake mobil juga banyak, "kata wanita yang menggunakan celana pendek sembari meminta sebatang rokok.
Dari pantauan dilapangan, dapat dilihat, dalam satu rumah ada sekitar 4-7 orang terang-terangan memanggil-manggil orang yang lewat baik dari dalam rumah maupun di depan rumahnya.
Jumlahnya mencapai puluhan, jaraknya juga berdekatan dan bersebelahan. Hanya saja, akses jalan kelokasi ini berlubang dan bergelombang.(dow/btp)
Post a Comment