RiauCitizen.com, Hukum - Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kajari) Pangkalan Kerinci, Romi nyaris baku hantam dengan seorang wartawan di Pelalawan yang juga mantan ketua PWI Ishar D. Romi menilai, kelakuan tidak sopan yang bersangkutan datang ke kantor Kajari menyulut amarah dia, hingga nyaris 'menabok'.
"Benar, hampir saya 'tabok' dia (Ishar D). Dia datang ke kantor baru sekali itu, ngomong-ngomong yang enggak sopan," terang Kasi Pidsus Romi saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Jumat (7/8/15).
Romi yang mengaku berada di Kejati Riau untuk urusan dinas, mengakui aksi itu, spontan akibat Ishar datang ke kantor dengan sikap tidak terpuji. "Untuk peristiwanya persis silakan tanya ke yang bersangkutan, tapi kemarin itu, hampir aku 'tabok'," jelas Romi sambil mengakhiri sambungan telepon genggamnnya.
Di tempat terpisah, Ishar D, menyebutkan justru Kasi Pidsus itu dinilainya sombong. "Kawan-kawan di Kejaksaan pun bilang, Kasi pidsus itu sombong," papar Ishar D.
Pria nyentrik, berambut kucir ini, yang bekerja di salah satu media online, datang ke ruangan Kasi Pidsus untuk mengkonfirmasi pemberitaan. "Saya datang ke kantor dia untuk kepentingan pemberitaan," kata dia.
Peristiwa ini bermula ketika Ishar mendatangan kantor Kajari, Kamis sore kemarin (6/7/15), sebagai langkah perkenalan yang lazim dia lakukan ketika berjumpa pas di depan kantor dia, langsung saya sapa 'sombong kali Pak Pidsus ini," kata Ishar.
Tak pelak, sapaan itu, justru mendapat respon yang negatif dari Kasi Pidsus. Kasi Pidsus menantang maksud sapaan Ishar. Singkat cerita, akibat tersulut emosi, keduanya nyaris terjadi baku hantam.
Beruntung, baku hantam tak sempat terjadi. Namun, demikian Ishar tidak bisa menerima lantaran lantaran Kasi Pidsus sempat mengeluarkan pernyataan pengancaman.(dow/rtc)
Post a Comment